Kolaborasi Grab Dukung Destinasi Wisata Danau Toba

marketeers article

Ada banyak cara untuk membangkitkan pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Salah satunya, kolaborasi antarbanyak pihak seperti yang dilakukan oleh Grab Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Kolaborasi ini diharapkan mendukung kampanye #BeliKreatifDanauToba dan mempercepat pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Dukungan Grab akan difokuskan pada promosi perjalanan dan eksplorasi Danau Toba melalui layanan Grab, pelatihan peningkatan kualitas layanan bagi merchant dan mitra pengemudi, penyediaan paket promosi wisata yang menarik dan terjangkau, serta mendukung penerapan protokol kesehatan. Inisiatif ini merupakan kelanjutan kerja sama kedua pihak untuk mendukung Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan mendukung lima destinasi superprioritas.

“Sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, Danau Toba memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi pariwisata maupun dampaknya bagi masyarakat dan UKM sekitarnya. Pelatihan dan dukungan dari Grab juga berkontribusi dalam percepatan pembangunan dan mendorong keberhasilan program Bangga Buatan Indonesia,” jelas Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia seperti dikutip dari keterangan resmi Grab Indonesia. 

Program Beli Kreatif Lokal di Danau Toba bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan dalam situasi yang penuh tantangan ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno berharap ini dapat meningkatkan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia. 

“Peran pihak swasta seperti Grab merupakan salah satu bagian penting dalam proses ini, dan kami menyambut baik dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Grab kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air,” ujar Sandiaga. 

Ridzki Kramadibrata selaku President of Grab Indonesia menambahkan, beberapa destinasi pariwisata menghadapi risiko penurunan ekonomi yang jauh lebih tinggi dan sangat penting bagi Grab untuk mendukung UKM di bidang pariwisata dalam menghadapi krisis COVID-19. 

“Hal ini dikarenakan destinasi wisata ini memerlukan pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Melalui layanan kami dan dengan melatih UMKM dan mitra pengemudi Grab di Toba, kami berharap dapat meningkatkan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan ini serta mendukung UKM untuk bisa #TerusUsaha,” ujar Ridzki. 

Related