Grab Indonesia menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam meluncurkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) tambahan di enam Provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Kerja sama ini dilakukan untuk mendorong percepatan pembentukan ekosistem dan infrastruktur serta implementasi bisnis e-mobility Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Kerja sama antara Grab Indonesia dan PLN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam acara PLN E-Mobility Day: Driving The Future di Denpasar (25/7/2022). Sebagai bagian dari rangkaian acara PLN E-Mobility Day: Driving The Future, Grab Indonesia dan PLN juga mengadakan konvoi kendaraan listrik motor dan mobil GrabElectric yang berlangsung dari Lapangan Bajra Sandhi menuju Mall Level 21 Denpasar.
“Kami meyakini bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti PLN, krusial untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mencapai target netral karbon pada tahun 2040 yang sebelumnya telah kami tetapkan di tahun ini,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia dalam keterangan tertulis Grab Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Grab Indonesia dan PLN akan menghadirkan lebih banyak SPBKLU sebagai upaya untuk mempercepat penyediaan electronic vehicle (EV) Charging Station yang bisa dimanfaatkan bersama baik untuk PLN maupun Grab Indonesia. Dengan begitu, Grab Indonesia juga dapat menghadirkan infrastruktur dan fasilitas yang menunjang bagi 8.500 armada GrabElectric mereka yang baru saja diluncurkan dengan tampilan baru.
“Kami baru saja menghadirkan tampilan baru GrabElectric yang akan tersedia di delapan di Provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Layanan GrabElectric dan infrastruktur SPBKLU ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Indonesia. Sebelumnya, Grab melalui armada kendaraan listrik telah berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon lebih dari 5.000 ton atau setara dengan pengurangan lebih dari 2 juta liter BBM,” tutur Neneng.
Editor: Ranto Rajagukguk