Sebagai upaya mewujudkan kawasan Correctio yang digadang sebagai ‘The Next Silicon Valley’ di Indonesia, PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kerja sama dengan PT Mitsubishi Heavy Industries (MHI) Indonesia. Kerja sama yang dijalin ini bertujuan untuk membangun ekosistem Net Zero Industrial Cluster di kawasan Correctio.
Peresmian kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono serta President Director of PT MHI Indonesia Shinji Kobayashi. Dalam nota kesepahaman tersebut, Jababeka bersama MHI Indonesia akan menginisiasi studi kelayakan terkait penggunaan District Cooling System yang juga akan ditampilkan di Fabrication Lab (Fablab) Jababeka.
“Kerja sama ini sejalan dengan visi Jababeka yang selalu berupaya mewujudkan Net Zero Industrial Cluster di Correctio serta mengoptimalkan konsep smart and green city. Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan dukungan melalui kemitraan bersama Mitsubishi Heavy Industries yang dapat menyediakan fasilitas District Cooling System di kawasan tersebut,” ujar Agung Wicaksono, Managing Director PT Jababeka Infrastruktur dalam keterangan tertulis Jababeka.
District Cooling System yang berfungsi sebagai sistem pendinginan kawasan terpusat akan memasok pendingin ke seluruh kawasan dengan kapasitas pendinginan tinggi berdaya listrik rendah. Dengan daya listrik yang rendah, District Cooling System ini mampu mengurangi emisi karbon di kawasan Correctio.
“Sebagai perusahaan yang puluhan tahun terjun di bidang sistem energi, infrastruktur, dan manufaktur, MHI berupaya menghadirkan solusi inovatif dan terintegrasi di kawasan Correctio Jababeka. Dalam kemitraan ini, kami terus berupaya menemukan cara baru yang berkelanjutan untuk menggerakkan kawasan Correctio meningkatkan infrastruktur, dan berinovasi di manufaktur kawasan,” ujar Shinji Kobayashi President Director of PT MHI Indonesia dalam keterangan yang sama.
Dengan kerja sama yang dijalin dengan MHI, Jababeka mampu menciptakan Correctio tidak hanya sebagai pusat bisnis berbasis teknologi di Indonesia, tetapi juga menjadi kawasan industri yang menunjang ekosistem hijau dan keberlanjutan. Di sisi lain, kerja sama ini juga memberikan peluang bagi Jababeka, startup dan industri di kawasan Correctio, yakni terciptanya lapangan kerja hijau dan dekarbonisasi sektor.
“Jababeka akan mendorong seluruh tenant di Kawasan Industri Jababeka untuk bersinergi bersama menuju industri 4.0 dengan energi bersih dan terbarukan,” tutur Agung.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz