Kolaborasi Kemenparekraf dan Airbnb Bangkitkan Pariwisata Berkualitas

marketeers article
Airbnb. (FOTO:123rf)

Sektor pariwisata menjadi sektor penting dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi. Oleh sebab itu, pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor ini mencari aneka cara untuk membangkitkan kembali pariwisata Tanah Air. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Airbnb melalui kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak. Dalam keterangan resminya, Airbnb menekankan kolaborasi ini bertujuan mendorong pariwisata berkualitas tinggi dengan mempromosikan pengalaman dan akomodasi wisata unik di Indonesia, entah ke wisatawan nusantara maupun mancanegara.

“Kolaborasi kami dengan Airbnb bertujuan untuk membangkitkan sektor pariwisata, membuka kembali lapangan kerja seluas-luasnya, dan menyelamatkan usaha-usaha penginapan di destinasi wisata Indonesia, dimulai dengan Bali,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Kolaborasi tersebut dinilai sejalan dengan kampanye pemerintah yang bertajuk Wonderful Indonesia dan It’s Time for Bali. Menurut Amanpreet Singh Bajaj, General Manager for Airbnb in Southeast Asia, India, HongKong and Taiwan, dunia sedang merevolusi cara manusia hidup dan bekerja. Kemunculan teknologi memungkinkan manusia untuk bekerja dari rumah, dan Airbnb memudahkan mereka untuk bekerja dari rumah di mana saja, termasuk di lokasi bekerja-sambil-berlibur populer seperti Bali.

“Kami melihat fleksibilitas baru ini dapat mendorong periode menginap dalam jangka waktu yang lebih panjang dan kegiatan bekerja-sambil-berlibur di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara,” katanya.

Perjanjian MoU ini dicanangkan saat Airbnb memperkenalkan lebih dari 150 pembaruan di platformnya pada tahun ini untuk mendukung kebutuhan wisatawan yang terus berkembang di tengah revolusi wisata.

Secara global, Airbnb melihat lebih banyak tamu melakukan perjalanan dengan durasi yang lebih lama, bepergian ke lebih banyak lokasi dan tinggal di mana saja menggunakan Airbnb. Sebanyak 20% dari seluruh pemesanan penginapan Airbnb pada Juli dan September 2021 memilih menginap untuk jangka waktu satu bulan bahkan lebih, dan hampir setengahnya (45%) menginap dalam jangka waktu setidaknya satu minggu.

Related