Kolaborasi Manusia dan AI, Kunci Paramount Land Perkuat Customer Experience

marketeers article
Kolaborasi Manusia dan AI, Kunci Paramount Land Perkuat Customer Experience (FOTO: Dokumentasi Paramount Land)

Paramount Land baru saja meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year 2024 dalam kategori Digital Customer Experience. Penguatan pada sisi pengalaman konsumen melalui teknologi kecerdasan buatan dan sentuhan manusia membuat Paramount Land menyabet penghargaan ini.

Melalui teknologi VITA The AI Frontliner, pelanggan Paramount memperoleh penjelasan secara audiovisual dengan tone/nada dengan sangat baik dan instan selain informasi tekstual, dari informasi produk, promo, event ataupun layanan konsumen.

Paramount Land merupakan developer pertama di Indonesia yang mengembangkan VITA sebagai frontliner AI sebagai media informasi yang dapat menjawab pertanyaan pelanggan secara fast response.

“Kami melihat teknologi ini merupakan usaha explorative marketing dalam menjawab budaya digital di masyarakat. Kelebihan VITA adalah memberikan jawaban-jawaban cepat terhadap pertanyaan FAQ dari pelanggan,” kata Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land kepada Marketeers secara tertulis

Meski begitu, Mario tidak menampik bahwa teknologi ini masih memiliki keterbatasan, khususnya dalam menjawab pertanyaan secara case-by-case. Di sini, perusahaan menghadirkan solusi layanan Customer Care untuk konsumen yang memerlukan penjelasan lebih detail.

BACA JUGA: Paramount Land Jawab Tantangan Tingginya Permintaan Produk Komersil di Gading Serpong

Sebagai developer, Paramount Land sangat percaya diri bahwa kekuatan loyalitas merek tidak hanya terletak di kualitas produk yang sangat baik dan kompetitif, tetapi juga layanan yang cepat dan responsif. Begitu juga dengan terobosan layanan berbasis teknologi terkini sebagai alat untuk berkomunikasi dan terjun ke pasar, baik secara digital maupun konvensional.

“Contohnya, 3D Virtual yang membantu kami mengembangkan cara komunikasi secara digital dengan format customer experience. Teknologi ini mendapatkan respons positif dari pasar dan dapat kami rasakan langsung manfaatnya dalam proses pemasaran produk,” ujar Mario.

Katanya, 3D Virtual Technology ini diadaptasi untuk pengembangan show unit atau maket kota secara virtual. Harapannya, pelanggan yang belum sempat datang ke show unit dapat melihat dan merasakan suasana seolah-olah sedang berada di dalam show unit namun secara digital.

“Teknologi ini dilengkapi dengan resolusi tinggi, kaya fitur, dan dapat diakses dengan semua perangkat hingga ke layar touchscreen,” kata Mario.

BACA JUGA: Bawa Tagline Loveable Living, Paramount Bangun Kota Serupa Gading Serpong

Tak hanya itu, Paramount Land berupaya membangun kedekatan dan hubungan baik dengan calon konsumen, konsumen, stakeholder, dan masyarakat melalui beragam media komunikasi. Salah satunya adalah platform digital yang sesuai dengan budaya masa kini dan target market yang menyasar generasi muda.

Media digital ini digunakan untuk berinteraksi, memberikan informasi produk dan aktivitas terkini, serta memberikan respons cepat dalam hal layanan dan produk.

“Paramount Land akan memberikan informasi sebanyak mungkin melalui berbagai media digital, seperti media sosial, website, dan aplikasi lainnya. Tujuannya agar pelanggan dapat memilih media-media yang familier atau sesuai preferensinya,” tambah Mario. “Kami juga terbuka untuk semua cara komunikasi pasar, baik secara digital ataupun konvensional, terlebih untuk customer experience sehingga memberikan sentimen positif tentang media komunikasi Paramount Land untuk kepuasan pelanggan.”

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related