Kolaborasi MNC Bank dan Kredit Pintar Luncurkan Fitur Pinjaman di MotionBanking

marketeers article
Foto: Dokumentasi Kredit Pintar

MNC Bank menggandeng Kredit Pintar menghadirkan fitur lending. Fitur ini melengkapi ekosistem di aplikasi perbankan digital MotionBanking milik bank ini. Adanya fitur ini, kedua institusi keuangan ini menyasar segmen unbanked dan underserved yang jumlahnya sangat besar di negara ini.

Kredit Pintar merupakan bagian dari group perusahaan Atome Financial yang memberikan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi. Financial technology (fintech) lending  ini telah beroperasi sejak tahun 2017, memiliki izin dan berada dalam pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Adanya fitur ini, kami bisa melayani segmen, baik underserved dan unbanked. Sebab, begitu pengajuan kredit disetujui, nasabah langsung dibuatkan rekening bank melalui MotionBanking. Fitur integrasi ini hadir mulai hari ini,” kata Wawan Salum, CEO Atome Financial Indonesia, saat konferensi pers, Jumat, (03/06/2022).

Fitur ini menggunakan artificial intellegence (AI)-based credit scoring. Sehingga memungkinkan pengguna baru MotionBanking mendapatkan pinjaman dana tunai lebih cepat hingga Rp 20 juta dari Kredit Pintar langsung dari aplikasi MotionBanking. Dengan kata lain, hanya perlu satu kali proses electronic know your customer (e-KYC) pengguna mendapatkan dua layanan sekaligus.

Yudi Hamka, CTO of MNC Group menambahkan, integrasi ini merupakan salah satu langkah penting bagi MotionBanking. Dengan mengintegrasikan layanan pinjaman ke dalam aplikasi MotionBanking, pengguna dapat menikmati layanan perbankan yang lengkap, mulai dari tabungan hingga pinjaman.

“Selain kerjasama dengan Kredit Pintar, kami juga akan terus menambahkan fitur-fitur baru ke dalam MotionBanking. Sehingga dapat terus memberikan nilai tambah yang bermakna untuk nasabah,” katanya.

Wisely Wijaya, Direktur Kredit Pintar mengatakan,  kerja sama ini menjadi salah satu langkah MNC Bank dan Kredit Pintar untuk meningkatkan kenyamanan nasabah. Selain itu untuk meningkatkan kapasitas dan penetrasi user acquisition MotionBanking. “Tujuan lainnya adalah meningkatkan inklusi keuangan yang mana saat ini setengah populasi warga Indonesia masih unbanked,” kata Wisely.

Hingga saat ini fintech lending ini telah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp 27 triliun. Sebagian besar nasabah fintech lending ini meminjam uang untuk tujuan modal usaha kecil atau pendidikan. Total peminjam sejak Kredit Pintar didirikan telah berjumlah hingga 8 juta nasabah.

 

    Related