Kolaborasi Nestlé & Kemenparekraf Perkuat Promosi Pariwisata Indonesia

marketeers article

Sebagai upaya untuk memperkuat promosi pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Nestlé Indonesia. Dalam kerja sama ini, Nestlé telah menyepakati kerja sama co-branding sebagai mitra ‘Wonderful Indonesia’. 

Melansir laporan tertulis Kemenparekraf, kolaborasi antara Nestlé dan Kemenparekaf ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Wayan Giri Adnyani, Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang sesuai dengan empat pilar pemasaran, yakni pengembangan pasar, pembangunan citra, promosi, dan kemitraan.

“Diperlukan adanya kolaboraksi yang artinya kerja sama ini tidak berakhir hanya di atas kertas, harus ada program kerja yang nyata. Baik Wonderful Indonesia maupun Nestle dapat saling memanfaatkan jaringan masing-masing dalam melakukan penetrasi pasar. Dua brand besar bergabung seharusnya mampu menciptakan citra yang sangat baik sebagai modal dalam melakukan kegiatan promosi,” ujar Giri.

Dengan kondisi pandemi yang semakin membaik, industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia berpotensi mengalami pertumbuhan, khususnya dari sisi ekonomi. Nestlé ingin menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut sebagai wujud komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia, termasuk dalam sektor bisnis dan pariwisata.

“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ada 34 juta masyarakat yang hidup dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Bayangkan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari industri ini bagi banyak orang. Kami ingin menjadi bagian dari pergerakan perekonomian Indonesia melalui pariwisata dan industri kreatifnya,” ujar Ganesan R. Amplavanar Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia dalam laporan yang sama.

Bergabungnya Nestlé menjadi mitra co-branding Kemenparekraf menambah panjang catatan jumlah mitra Wonderful Indonesia. Kini, sudah ada sekitar 53 brand yang bergabung, baik perusahaan nasional, multinasional, maupun internasional. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan banyak hal yang inovatif untuk menguatkan aktivitas pemasaran kedua belah pihak. Dengan teknologi dan infrastruktur yang dimiliki Nestlé, Kemenparekraf dapat memiliki amunisi tambahan untuk mendukung program-program pemasarannya. Harapannya, kolaborasi ini dapat mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat dan semakin membuka lapangan kerja khususnya di industri pariwisata.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related