Kolaborasi TaniHub dan LPDB-KUMKM Targetkan Kesejahteraan Petani

marketeers article

Startup agritech TaniHub Group belum lama ini bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang merupakan Satuan Kerja (Satker) Kementerian Koperasi dan UKM. Keduanya menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama yang memungkinkan TaniHub Group menyerap hasil tani dari koperasi-koperasi petani binaan LPDB-KUMKM.

Selain itu, TaniFund, platform peer-to-peer lending milik TaniHub Group, dapat melakukan pendampingan on-farm maupun pendanaan budi daya terhadap para petani yang tergabung dalam koperasi-koperasi tersebut. 

Pada saat yang sama, LPDB-KUMKM dapat memberikan dukungan kepada TaniHub berupa modal kerja untuk skema pembayaran setelah hasil panen petani diserap dan dipasarkan oleh TaniHub. Dukungan ini dapat mengurangi risiko mismatch jangka waktu pembayaran atas produk yang diserap pasar. Melalui upaya ini, TaniHub Group berharap dapat memberi dampak terhadap lebih banyak petani. 

Berdasarkan data LPDB-KUMKM, saat ini terdapat 3.055 koperasi petani dan nelayan yang bermitra dengan mereka. Rata-rata koperasi petani binaan LPDB-KUMKM memiliki 960 anggota dengan berbagai macam hasil tani dan produk ikan. Lembaga tersebut menilai potensinya masih sangat besar karena saat ini terdapat 9.126 koperasi sektor riil yang bergerak di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

“Kami berharap dapat menciptakan dampak yang lebih besar kepada lebih banyak petani di Indonesia. Tentunya, kami tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kolaborasi dalam hal ini dibutuhkan untuk mencapai mimpi tersebut,” kata President TaniHub Group Pamitra Wineka. 

Dengan luasnya jaringan koperasi binaan LPDB-KUMKM dan layanan TaniHub Group yang mencakup dari hulu ke hilir, Pamitra yakin langkah ini dapat semakin terakselerasi. Sejalan dengan Pamitra, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo berharap melalui skema kerja sama ini para petani yang tergabung dalam wadah koperasi mendapatkan harga beli yang lebih baik dan bersaing. Dengan begitu, kesejahteraan mereka akan terangkat. 

Related