Kominfo Buka Beasiswa Pelatihan Digital di Jawa Tengah

marketeers article

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) 2022 di Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan program ini sebagai persiapan untuk memasok masyarakat digital Indonesia 2045.

Hary Budiarto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo mengatakan bahwa pelaksanaan DTS ini akan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Tahun ini, Kominfo menargetkan sebanyak 20.000 peseta pelatihan.

“Program ini terdiri dari beberapa akademi yang menyediakan beasiswa pelatihan digital dengan target sasaran yang berbeda. Untuk masyarakat umum kami memiliki Digital Entrepreneurship Academy untuk kewirausahaan digital. Ada pula Thematic Academy untuk menyiapkan keahlian praktis pelaku unit mikro, kecil dan menengah (UKM),” jelas Hary.

Mengenai pelaksanaan pelatihan, Hary memaparkan Kominfo tengah melibatkan pemerintah daerah agar bisa tercapai target 200.000 peserta secara nasional. Di Jawa Tengah, Kominfo juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten.

“Hingga saat ini, Kominfo telah menandatangani kesepakatan dengan Pemkab Tegal untuk penyelenggaraan pelatihan bagi 10.000 peserta. Sedangkan di Pemkab Blora untuk 5.000 peserta,” jelas Hary.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menjelaskan bahwa digitalisasi UKM di Jawa Tengah telah dilakukan melalui Program Ruan Lingkup Digital (RONDI) dan UMKM Virtual Expo (UVO). Adapula promosi melalui media sosial dinas, kolaborasi dengan marketplace Go-Food VIP Banner untuk produk UKM kuliner, promosi produk UKM melalui ‘Lapak Ganjar’ dan Pelatihan Marketing Online.

“Semua itu kami lakukan agar pelaku UKM bisa memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan pemasaran produk. Mereka harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Kurangi pemasaran produk secara tradisional. Sekarang harus melek digital,” tegas Ganjar.

Ganjar menilai bahwa pemanfaatan teknologi digital sudah saatnya dilakukan untuk memacu kreasi dan inovasi. Jawa Tengah memiliki penduduk dengan pengguna internet tertinggi kedua setelah Jawa Barat dan menurut Ganjar, hal tersebut harus dimanfaatkan.

Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Tengah ini mengapresiasi pelaksanaan DTS 2022 Kominfo ini. Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan kemampuan pelaku UKM. Tidak hanya untuk sekedar go-digital, namun bisa juga menjadi pemain disana.

“Di awal tahun, kita langsung gas pelatihan 30.000 calon entrepreneur. Kami meluncurkann DTS 2022 bersama Kominfo dan mulai kick off di Surakarta. Mereka lah calon-calon pengusaha yang akan turut mewarnai perkembangan dunia digital di Jawa Tengah dan Indonesia,” tutup Ganjar.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related