Grab mengumumkan kolaborasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Kolaborasi tersebut adalah untuk memacu peningkatann literasi digital di Indonesia, termasuk bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) di wilayah Indonesia Timur.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, Grab dan Kominfo akan bersinergi untuk menerapkan program-program kunci di kementrian, seperti SiberKreasi, BAKTIKominfo, dan focus group discussion (FGD). Nantinya, kedua belah pihak akan mengadakan serangkaian pelatihan kewirausahaan untuk para UKM, termasuk yang berada di Indonesia Timur.
Johnny Gerard Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menegaskan bahwa kerja sama strategis antara pemerintah dan perusahaan teknoogi sangat penting dalam mendorong literasi digital di Indonesia. Menurutnya, Grab adalah mitra yang tepat untuk menjangkau UKM di seluruh Indonesia.
“Kami melihat perusahaan teknologi sebagai mitra strategis dalam mengimplementasikan program-program literasi digital pemerintah, khususnya yang menyasar UKM. Grab adalah mitra yang tepat, karena memiliki ekosistem teknologi yang mumpuni serta akses ke UKM. Mereka juga memiliki komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara inklusif,” tegas Johnny.
Tak hanya menjangkau UKM, Grab dan Kominfo juga akan memupuk talenta lainnya melalui digital talent scholarship (DTS) dengan memberikan pelatihan literasi digital melalui Digital Entrepreneurship Academy. Mengingat, Indonesia butuh lebih banyak talenta yang cakap teknologi untuk menggerakan ekonomi digital.
Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia mengatakan bahwa sejalan dengan Kominfo, Grab percaya ekonomi digital inklusif dapat terwujud dengan partisipasi aktif UKM serta talenta-talenta Indonesia lainnya. Inilah yang menginisiasi Grab untuk membuka akses yang bisa dimanfaatkan Kominfo.
“Dengan semangat kami yaitu GrabForGood, Grab membuka akses ke ekosistem teknologi yang komprehensif agar bisa dimanfaatkan oleh Kominfo dalam memperkuat implementasi program-program perluasan literasi dan talenta digital di Indonesia. Kami harap, kolaborasi ini dapat memberikan dorongan semangat untuk mengawali tahun 2022,” tutur Ridzki.
Grab akan membuka akses ke serangkaian fitur, layanan, dan inisiatif yang tercakup di ekosistem teknologi miliknya untuk mendorong program-program literasi digital Kominfo. Selain itu, Grab juga memadupadankan inisiatif GrabAcademy dan Kota Masa Depan untuk mendukung program milik Kominfo.
Lebih lanjut, Grab juga siap berbagi masukan dan pengalamannya ke Kominfo sebagai bahan pertimbangan kegtika membahas isu-isu krusial terkait ekonomi digital yang Kementrian Kominfo akan suarakan di Forum Ekonomi Digital dan perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Editor: Eko Adiwaluyo