Komitmen Frisian Flag Indonesia Dorong Kawula Muda Jadi Peternak Sapi Perah

marketeers article
PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengumumkan 12 peternak muda pemenang program Young Progressive Farmer Academy. (Dok. FFI)

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengumumkan 12 peternak muda pemenang program Young Progressive Farmer Academy. Program ini merupakan komitmen FFI untuk mendorong minat anak-anak muda menjadi peternak sapi perah yang sejahtera dan berkelanjutan di tengah ancaman regenerasi peternak sapi perah di Indonesia.

Andrew F Saputro, Direktur Corporate Affairs Frisian Flag Indonesia mengungkapkan program Young Progressive Farmer Academy bertujuan mencari peternak muda yang berpikiran progresif untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia.

“Dalam program Young Progressive Farmer Academy, peternak muda akan mendapatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan peternakan sapi yang berkelanjutan, serta diskusi rencana pengembangan bisnis mereka. Para pemenang juga akan melakukan studi banding di Belanda untuk mempelajari praktik manajemen peternakan sapi terbaik,” ujar Andrew dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).

Saat ini, persediaan susu di Indonesia membutuhkan perhatian lebih. Tingkat konsumsi susu per kapita masih rendah, yaitu sekitar 16,27 kg per tahun, di bawah rata-rata negara-negara di Asia Tenggara. 

Kebutuhan susu mencapai 4,4 juta ton, tetapi produksi susu segar hanya mencapai 968.980 ton pada tahun 2022.

BACA JUGA: Frisian Flag Indonesia Perkuat Peran Perempuan lewat Program Edukasi

Beberapa kendala yang dihadapi sektor peternakan sapi perah adalah kepemilikan sapi yang masih terbatas, lahan terbatas, biaya pembesaran yang mahal, kurangnya pemahaman tentang praktik peternakan sapi yang baik, rendahnya minat anak muda untuk terlibat dalam peternakan sapi perah (rata-rata usia peternak sapi perah di Indonesia adalah 56 tahun), dan penyakit kuku dan mulut yang pernah menjangkiti banyak ternak sapi.

Program Young Progressive Farmer Academy merupakan salah satu inisiatif FFI untuk mendorong minat anak muda menjadi peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia. Program ini mencari peternak muda yang berpikiran progresif untuk mengembangkan peternakan sapi perah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam periode seleksi program ini, dewan juri telah memilih 12 peternak muda dengan perencanaan bisnis terbaik dari 36 perencanaan bisnis yang diajukan oleh mitra koperasi FFI di seluruh Indonesia. Program ini akan diakhiri dengan studi banding dan pembelajaran praktik peternakan sapi terbaik di Belanda, yang akan diikuti oleh dewan juri dan 12 pemenang.

Diharapkan dalam tiga tahun ke depan, para pemenang program Young Progressive Farmer Academy akan menjadi peternak skala medium dengan kenaikan pendapatan hingga 50%. Dengan peningkatan ini, mereka akan berkontribusi dalam meningkatkan produksi susu nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

BACA JUGA: Sambut Hari Susu Sedunia, Frisian Flag Sebarkan Manfaat Minum Susu

Pemerintah Indonesia juga mendukung program ini sebagai upaya pemulihan populasi ternak sapi perah dan peningkatan industri persusuan nasional. Program Young Progressive Farmer Academy juga mendapat apresiasi dari Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), yang menyebutnya sebagai inisiatif yang patut dicontoh dalam meningkatkan skala bisnis dan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia.

Kedutaan Besar Kerajaan Belanda juga menyambut baik program ini dan mengharapkan peserta dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan di Belanda untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia.

Program Young Progressive Farmer Academy diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan agroindustri persusuan nasional dan menjadi contoh bagi industri pengolahan susu lainnya untuk bermitra dengan peternak dan melahirkan program-program pemberdayaan peternak muda yang inovatif dan implementatif lainnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related