Komitmen pada Energi Bersih, Shell Tambah Portofolio Produk Rendah Emisi

marketeers article
Shell V-Power Space Explorers

Shell Indonesia kembali menunjukkan komitmen untuk  mendukung era transisi dunia ke penggunaan energi yang lebih bersih. Hal ini diterapkan dengan menghadirkan berbagi  portofolio produk yang rendah emisi.

Komitmen Shell di Indonesia dilandasi strategi Powering Progress yang dicanangkan oleh Shell secara global. Strategi ini untuk mempercepat transisi bisnis menuju perusahaan energi dengan net-zero emission di 2050 sesuai dengan perkembangan ekspektasi masyarakat secara umum.

“Strategi Shell secara global berupaya menjadi yang terdepan dalam mendukung masyarakat dunia untuk menggunakan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dukungan ini kami wujudkan dengan menghadirkan produk-produk rendah karbon dan berbagai solusi efisiensi energi sebagai bagian dari strategi global Shell yang baru, yaitu Powering Progress,” ujar Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri.

Shell tidak hanya menerapkan prinsip rendah emisi pada pengembangan produk dan layanan. Dalam menjalankan operasi perusahaan, Shell mengurangi intensitas karbon pada setiap material, teknologi, rancangan, peralatan, mekanisme operasi, dan mengedukasi seluruh karyawan.

Produk Rendah Karbon

Dalam mempercepat transformasi bisnis dengan net-zero emission, Shell memberi akses produk-produk energi yang lebih bersih dan lebih efisien kepada pelanggan. Pada saat yang sama, Shell konsisten mengembangkan portofolio produk di bisnis hilir (downstream) dengan mempertimbangkan aspek lingkungan sejalan dengan strategi global Powering Progress.

Pada Maret lalu, Shell Indonesia menghadirkan produk bahan bakar premium terbaru Shell V-Power Nitro+ yang telah memenuhi standar Euro 4. Shell V-Power Nitro+ menggunakan  teknologi DYNAFLEX, sehingga memiliki daya membersihkan yang tak terkalahkan untuk melindungi kendaraan dari endapan yang dapat mengurangi performa mesin. Produk ini sudah dapat didapatkan di beberapa SPBU Shell.

Selain itu,  rangkaian produk Shell V-Power terbaru lainnya adalah bahan bakar berkualitas khusus untuk mesin diesel, yakni Shell V-Power Diesel. Bahan bakar ini telah memenuhi standar Euro 5 dengan kadar sulfur ultra rendah 10ppm.

“Standar Euro digunakan untuk membatasi kadar bahan pencemar dalam emisi kendaraan bermotor. Saat ini, produk-produk Shell telah memenuhi standar Euro 4 dan Euro 5 yang bisa memberikan dampak positif bagi konsumen di Indonesia dan juga industri otomotif. Sebab,  proses pembakaran pada mesin akan menjadi lebih efisien, menghemat bahan bakar, dan mencegah korosi pada mesin, sehingga menghasilkan kadar emisi karbon kendaraan yang lebih rendah,” jelas Dian.

Ia menambahkan, produk-produk Shell mendukung pencapaian target nasional menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sampai dengan 41% pada tahun 2030. Selain itu,  produk Shell yang memenuhi standar ini juga berkontribusi pada sektor kesehatan masyarakat dengan mengurangi polusi karbon di udara dari hasil penggunaan bahan bakar.

Untuk mobil bertenaga listrik, Shell juga telah menyediakan fasilitas pengisian daya Shell Recharge yang dapat dikunjungi pelanggan di SPBU Shell Pluit Selatan 1. Kehadiran Shell Recharge ini juga merupakan wujud dukungan Shell terhadap agenda Pemerintah Indonesia untuk bertransisi menuju energi yang lebih bersih.

Di bisnis pelumas, sepanjang tahun 2021 Shell telah meluncurkan berbagai pelumas netral karbon yang didukung oleh mekanisme carbon offset atau penyeimbangan karbon dari proyek Solusi Berbasis Alam (Nature-based Solutions/NBS) milik Shell. Produk pelumas netral karbon itu, antara lain Shell Gadus S5, Shell Omala S4 WE, Shell Omala S4 GXV, Shell Mysella S5, Shell Rimula R6 LM, dan Shell Helix Ultra 0W20.

“Kami menyadari bahwa semakin banyak pelaku bisnis yang mencari solusi untuk menjalankan bisnisnya secara lebih ramah terhadap lingkungan. Oleh karena itu, di tahun 2021 ini,. Rangkaian produk netral karbon akan tersedia di Indonesia sehingga memungkinkan pelanggan melakukan operasional bisnis sehari-hari mereka berjalan lebih efisien dan rendah emisi,” tambah Dian.

    Related