Kompas TV Diluncurkan

marketeers article

Setelah melakukan siaran percobaan, akhirnya Kompas TV diluncurkan pada Jumat malam ini (09/09/2011) di Jakarta Convention Center. Acara selama tiga jam ini dibungkus dalam sebuah panggung hiburan yang dinamakan Simfoni Semesta Raya yang mengusung pesan utama Kompas TV sebagai inspirasi bagi Indonesia.

CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengatakan Kompas TV bukan lembaga penyiaran, melainkan penyedia konten yang produksinya dilakukan oleh KG Production. Penyiaran konten ini dilakukan dengan kemitraan dengan stasiun-stasiun tv daerah. Sementara itu, Direktur Kompas TV Bimo Setiawan menandaskan Kompas TV hadir dengan eksplorasi Indonesia, seperti khazanah budaya, kekayaan alam, prestasi orang-orangnya, dan sebagainya.

Pada penayangan perdana ini, Kompas TV hadir di 10 kota melalui kanal sembilan televisi daerah, seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, dan Makassar. Jumlah ini akan bertambah secara bertahap. Setiap harinya, Kompas TV menyiarkan 70 persen konten dengan program nasional di mana 30 persennya merupakan berita, 30 persen tayangam inspiratif, dan 40 persen program hiburan.

Kompas TV mengudara di di kanal 28 UHF (KTV), Bandung di 34 UHF (STV), Semarang di 47 UHF (BTV), Surabaya di 40 UHF (BCTV), Malang di 32 UHF (ArtTV), Bali di 23 UHF (Dewatatv), Makassar di 23 UHF (Makassartv), Palembang di 52 UHF (Mostv), dan Pontianak di 39 UHF (Khatulistiwatv).

Sementara itu, Pendiri KKG sekaligus Presiden Komisaris Jakob Oetama mengatakan dalam iklan yang ditayangkan di peluncuran tersebut, Kompas TV mengembang tanggung jawab untuk ikut se45- mencerahkan bangsa. Dengan Kompas TV, sambung Jakob, pemirsa akan disuguhi dimensi lain dari siaran. Bukan hanya alam Indonwaia, tetapi juga maknanya. Makna itu hanya ada dalam konteks relasi manusia. “Yang memperkaya adalah manusianya,” kata Jkob Oetama.

Related