Perencanaan strategi komunikasi pemasaran merupakan salah satu unsur penting yang harus dilakukan oleh perusahaan. Perencanaan memungkinkan strategi dapat dilakukan.
Dengan demikian, tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai secara tepat waktu, efisien dan efektif. Oleh sebab itu, perencanaan komunikasi pemasaran harus disusun dengan jelas.
Komponen promosi yang berbeda dapat dipahami dan disinergikan dalam mengimplementasi rencana komunikasi pemasaran secara efektif. Dalam buku The Official MIM Academy Coursebook edisi Brand Operation, penyusunan komunikasi pemasaran bertujuan untuk menghasilkan dan memindahkan pesan perusahaan dan merek produk yang ditawarkan kepada pasar yang beragam.
BACA JUGA: Abstrak adalah: Definisi, Cara Membuat dan Jenisnya
Seorang perencana komunikasi pemasaran perlu memiliki keterampilan ini agar dapat menciptakan dan menyampaikan pesan secara efektif. Terdapat beberapa elemen yang harus diperhatikan untuk menyusun komunikasi pemasaran. Berikut penjelasannya yang sudah dirangkum oleh Marketeers dari sumber yang sama, sebagai berikut.
Context Analysis (CA)
Tujuan dari CA adalah untuk menentukan dan memahami kondisi pasar, serta perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar konsumen. Dengan menganalisis kondisi pasar dan melihat perubahan apa yang terjadi, akan menjadi dasar pemikiran bagi perencanaan sehingga dapat menghasilkan tujuan pemasaran. Komponennya terdiri atas the customer context, the business context, the internal context, dan the external context.
Promotional Objectives
Terdiri dari tiga elemen. Pertama, tujuan perusahaan. Ini merujuk kepada misi dan area bisnis di mana perusahaan seharusnya berada.
Lalu, tujuan pemasaran. Biasanya, berhubungan dengan tujuan penjualan. Terakhir, tujuan komunikasi pemasaran.
BACA JUGA: Sosialisasi Positioning Tak Harus Berkoar-koar, Begini Caranya
Tujuan ini hadir sebagai persepsi, pengertian/pengetahuan, sikap, dan keseluruhan tingkat preferensi untuk merek.
Communication Strategy
Masih dalam sumber yang sama, seharusnya strategi komunikasi berorientasi pada pasar dan tergantung pada target audiens yang akan dituju. Setelah menetapkan audiens, perusahaan perlu melakukan strategi agar dapat memengaruhi pelanggan, mendorong penjualan, dan membangun reputasi perusahaan.
Promotional Mix
Ini merupakan strategi promosi dengan menggabungkan berbagai metode pemasaran untuk memasarkan produk perusahaan. Terdiri atas beberapa elemen, seperti advertising, sales promotion, public relations dan publicity, personal selling, dan direct marketing.
Setelah menetapkan strategi promosi, selanjutnya membuat jadwal eksekusi komunikasi dan media yang akan digunakan perusahaan.
Resource (Human and Financial)
Elemen ini penting dalam mendukung dan menjalankan rencana pemasaran. Tidak hanya sumber keuangan saja, sumber daya manusia juga bergantung pada rencana pemasaran yang telah ditetapkan.
Makin bagus kemampuan SDM0nya, kian baik pula kualitas komunikasi yang disampaikan perusahaan.
Evaluation & Control
Dalam menyusun komunikasi pemasaran, perlu mengevaluasi dan mengontrol kinerja dari SDM, pesan yang akan disampaikan, hingga media-media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Dengan begitu, perusahaan dapat melihat tingkat kesuksesan pencapaian tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Editor: Ranto Rajagukguk