Kondisi Pasar Terkontraksi, SBI Catat Laba Meningkat 17,6%

marketeers article
Kondisi Pasar Terkontraksi, SBI Catat Laba Meningkat 17,6% (FOTO: SBI)

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) mampu mempertahankan kinerja positif berkat sinergi dengan induk usahanya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). SBI mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 9,3% menjadi Rp 12,26 triliun dan peningkatan laba bersih sebesar 17,67% menjadi Rp 839 miliar jika dibandingkan tahun 2021. 

“Ketatnya persaingan pasar dan kenaikan harga-harga terutama bahan bakar, adalah bagian tak terhindarkan dari tantangan berat yang dialami industri semen. Namun, konsistensi kinerja positif yang kami capai, merupakan bukti resiliensi dari upaya-upaya optimalisasi sumber daya serta inovasi di berbagai lini,” kata Lilik Unggul Raharjo, Direktur Utama SBI dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).

BACA JUGA: Kinerja Positif, PT SBI Fokus pada Keberlanjutan Usaha

Lilik juga menerangkan kinerja positif ini juga mendapat kontribusi dari penurunan beban bunga sebesar 38% sebagai dampak dari restrukturisasi pinjaman sindikasi dengan melakukan percepatan pembayaran. SBI juga memiliki potensi efisiensi dari fasilitas pinjaman terkait pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Linked Loan, yang mendukung SBI dalam percepatan inisiatif dekarbonisasi menuju green industry serta memberikan bunga lebih rendah dari pinjaman konvensional.

Meski pertumbuhan ekonomi global masih dalam tren melambat, namun beberapa aspek mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 tetap kuat, seperti naiknya konsumsi rumah tangga seiring mobilitas masyarakat pascapenghapusan kebijakan PPKM, aktivitas perayaan Hari Besar Keagamaan, serta berlanjutnya agenda pembangunan.

BACA JUGA: Implementasikan ESG, Semen Indonesia Raih Kredit Sindikasi Rp 4,15 T

Lilik berpendapat jika tantangan menjadi hal yang tak tehindarkan, maka SBI memilih menciptakan peluang. 

“Mereka yang saat ini ingin memiliki hunian, pengguna jalan, memiliki kepedulian pada keberlanjutan. Ini adalah peluang kami. Di SBI, kami memperkuat inovasi berbasis prinsip-prinsip keberlanjutan, untuk menciptakan solusi-solusi pembangunan yang berdaya tahan dan ramah lingkungan. Resiliensi bukan hanya manfaat untuk bisnis, tapi juga nilai tambah bagi masyarakat,” ucap Lilik. 

Selain solusi-solusi berkelanjutan, SBI juga berupaya menciptakan peluang melalui proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban yang merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC). Proyek pengembangan dermaga yang direncanakan mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500.000 ton semen per tahun ini, akan melengkapi kemampuan perseroan untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related