Konsumsi Banyak Gula Bikin Kulit Cepat Menua, Ini Sebabnya

marketeers article
Ilustrasi kulit menua akibat konsumsi gula berlebih (Foto: 123rf)

Tanpa disadari, Anda sebenarnya bisa mengonsumsi gula dalam jumlah banyak dari berbagai makanan dan minuman setiap harinya. Padahal, konsumsi zat ini harus dipantau karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, termasuk membuat kulit menua. 

Healthline menjelaskan bahwa konsumsi gula berlebih dapat memperburuk kondisi kulit, yakni membuatnya jadi lebih cepat menua. Ada beberapa alasan yang menyebabkan kondisi tersebut, antara lain sebagai berikut:

Glikasi

Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula menyebabkan glikasi, yang mana akan memicu kulit menua sebelum waktunya. Glikasi sendiri akan membentuk senyawa AGEs, sehingga kolagen dan elastin dalam kulit menjadi terganggu.

BACA JUGA: Kebanyakan Minum Kopi Bisa Bikin Kecanduan Kafein, Benarkah?

Selain membuat kulit menjadi lebih tua sebelum waktunya, kerja dari AGEs juga menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, serta tampak kusut dan kendur. Hal ini tentu sangat mengganggu penampilan kulit.

Proses Inflamasi

Mengonsumsi gula berlebih juga mendorong terjadinya inflamasi, yang ujungnya membuat efek tidak bagus pada kulit. Dalam kondisi lanjut, inflamasi bisa menjadi kronis hingga mempercepat penuaan dengan merusak sel-sel dan jaringan, termasuk kulit.

Stres Oksidatif

Gula bisa memicu stres oksidatif dalam tubuh, yaitu kondisi saat radikal bebas atau molekul reaktif lainnya merusak sel-sel tubuh, termasuk kulit. Ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk memperbaiki dan memperbarui jaringan kulit.

BACA JUGA: ZAP Beauty Index 2023: Kulit Kusam Dominasi Persoalan Perempuan Indonesia

Efek pada Hormon

Konsumsi gula yang tinggi dapat memengaruhi produksi hormon insulin dan insulin-like growth factor (IGF). Keduanya telah terbukti memiliki keterkaitan dengan proses penuaan.

Itulah beberapa penjelasan di balik konsumsi gula tinggi yang dapat menyebabkan kulit cepat menua. Untuk menjaga kulit tetap sehat dan mencegah percepatan proses penuaan, mulailah kontrol asupan gula dan memilih pola makan yang seimbang serta kaya akan antioksidan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS