Kontribusi Bank Mandiri dalam Dunia Pemasaran: Dari Transformasi Digital hingga Museum Marketing

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekosistem bisnis dan pemasaran di Indonesia.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi terungkap bahwa transformasi yang dilakukan oleh Bank Mandiri selama 25 tahun terakhir tidak hanya berfokus pada teknologi dan layanan keuangan, tetapi juga pada peningkatan kapasitas manusia dan kontribusi aktif terhadap pengembangan industri.
Dalam kesempatan peresmian Philip Kotler Museum of Marketing with Hermawan Kartajaya di MarkPlus Campus, Darmawan menegaskan partisipasi Bank Mandiri dalam pembangunan museum tersebut sejalan dengan aspirasi jangka panjang perusahaan untuk menjadi pemenang nasional yang mampu menginspirasi korporasi lain.
“Tujuan Bank Mandiri berpartisipasi dalam pembangunan Museum Marketing adalah untuk mendukung semua inisiatif di MarkPlus untuk meningkatkan kemampuan orang Indonesia,” ujar Darmawan.
Ia menambahkan museum ini bukan hanya simbol, tapi medium edukasi yang relevan bagi generasi muda dan para pelaku bisnis. Transformasi Mandiri sendiri telah dibangun atas empat pilar utama, yaitu sumber daya manusia, proses, teknologi, dan kesejahteraan.
Darmawan menjelaskan keberhasilan Bank Mandiri sebagai bank digital kelas dunia bukan hanya karena teknologi canggih, tapi karena penguatan karakter dan budaya belajar di internal perusahaan.
BACA JUGA: Bank Mandiri Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 4,93% pada 2025
“Yang paling penting adalah orang. Bukan hanya soal pekerjaan, tapi tentang bagaimana kami mengembangkan diri sebagai manusia dan pemimpin,” ujarnya.
Untuk mendukung ekosistem pemasaran dan bisnis, Bank Mandiri juga menghadirkan solusi digital seperti Kopra untuk layanan wholesale, Livin untuk ritel, dan Livin Merchant untuk pelaku UMKM. Teknologi ini dikembangkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang bernama “Transformation Plan 10 Tahun” atau Lunar, yang akan membawa Bank Mandiri terus berkembang hingga tahun 2032.
Pria peraih Marketeer Of The Year 2023 ini juga menyinggung pentingnya mendokumentasikan perjalanan perusahaan, termasuk melalui buku-buku yang merangkum proses transformasi Bank Mandiri dari masa ke masa. Ia menyampaikan langkah tersebut penting untuk berbagi pengetahuan dan menginspirasi pelaku bisnis lainnya.
BACA JUGA: Livin’ by Mandiri Digunakan 30,7 Juta Orang, Transaksi Capai Rp 1.070 triliun
“Kami sudah memiliki jalan yang panjang, 25 tahun, dan kami sudah mendokumentasikan dalam sebuah buku. Ke depannya, juga kami akan menerbitkan buku lain untuk menjelaskan transformasi yang sudah terjadi di Bank Mandiri,” katanya.
Bank Mandiri tak hanya hadir sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang mempertemukan dunia bisnis, pemasaran, dan pendidikan. Kolaborasi dengan MarkPlus dan dukungan terhadap Museum Marketing adalah bentuk nyata dari kontribusi tersebut.
Melalui langkah-langkah ini, Bank Mandiri ingin menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan di Indonesia untuk terus tumbuh, berinovasi, dan menciptakan dampak jangka panjang.
Editor: Ranto Rajagukguk