Kontribusi Daewoong Untuk SDM dan Tenaga Medis di Indonesia

marketeers article
SUMBER: DAEWOONG

Tidak hanya melakukan kontribusi dalam kegiatan bakti sosial layanan kesehatan untuk pemadam kebakaran, Daewoong juga menjalin relasi kerja sama dengan tenaga medis Indonesia melalui Daewoong Foundation. Yayasan sosial di bawah Daewoong Group tersebut memfasilitasi pelatihan bagi para tenaga medis dengan membawa pembimbing akademis dari Korea.

Daewoong Foundation memberikan dukungan beasiswa kepada tenaga medis, mahasiswa kedokteran dan farmasi melalui berbagai macam program yang senantiasa dilakukan dalam beberapa tahun ini.

Kerja sama antara Daewoong Foundation dengan tenaga medis di Indonesia telah lama terjalin sejak tahun 2011. Daewoong sendiri telah mengundang tenaga medis muda dan berbakat dari Indonesia ke Korea untuk mendaptkan pelatihan dan mendalami teknologi medis terbaik sehingga mereka dapat menerapkannya di Indonesia.

Daewoong pun telah memberikan beasiswa kepada kurang lebih 500 mahasiswa dari jurusan kedokteran dan farmasi di Universitas Indonesia dan ITB pada tahun 2012. Pemberian beasiswa ini sebagai wujud kontribusi Daewoong dalam mengembangkan teknologi farmasi di Indonesia.

Beasiswa pun juga diberikan kepada para mahasiswa yang sedang melaksanakan studinya di Korea Selatan. Para penerima beasiswa pun telah bekerja di Daewoong Group dengan mengambil bagian dalam bisnis Daewoong di Indonesia.

Selain dari segi akademis dan pelatihan SDM, Daewoong juga berfokus pada kontribusi masyarakat di bidang kesehatan. Seperti pelaksanaan bakti sosial layanan kesehatan Firefighter Health Initiative yang diadakan pada 24-25 Oktober lalu. Bakti sosial tersebut merupakan bentuk kolaborasi dokter berbakat Indonesia bersama pembimbing akademis dari Korea Selatan.

Melengkapi kontribusi Daewoong bagi Indonesia, Oktober lalu Daewoong telah menandatangani kontrak dengan Universitas Indonesia untuk mengembangkan laboraturium Bio-Analisis. Daewoong Foundation juga berencana memperluas investasi di bidang bio-analisis dengan mengembangkan infrastruktur dalam pertumbuhan bioindustri di Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related