Kontribusi Sosial Phapros, Fokus Perkembangan UKM dan Stunting

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
07 September 2023
marketeers article

PT Phapros Tbk berkomitmen penuh dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) melalui program tanggung jawab sosialnya pada semester I 2023. Phapros sebagai anggota holding BUMN farmasi ini melakukan sejumlah kontribusi sosial dalam kurun waktu pertengahan tahun kemarin dengan objektif utama yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

Hadi Kardoko, Direktur Utama Phapros menjelaskan serangkaian inisiatif ini menjadi bukti nyata pihaknya dalam mendorong praktik berkelanjutan melalui program berbasis community development.

BACA JUGA Meski Pandemi, Phapros Tak Hanya Bertahan Tetapi Terus Bertumbuh

“Kami memberdayakan UKM yang mayoritas berada di Jawa Tengah dan sekitarnya dengan menyalurkan dana bergulir hampir tiga miliar rupiah per tahunnya untuk mendukung mitra usaha kami. UMKM tersebut pun berasal dari berbagai sektor,” kata Hadi, dikutip dari laporannya.

Hadi menambahkan melalui program tersebut, Phapros ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kemandirian usaha bagi pelaku UKM untuk meningkatkan daya saing. Sebagaimana diketahui, ekonomi lokal disebut menjadi faktor pendorong ekonomi nasional. 

Hal ini terbukti dari pertumbuhan UKM di berbagai daerah menjadi daya ungkit tinggi dalam menumbuhkan PDB Indonesia. Akan tetapi, sejumlah hambatan masih dialami UKM yang membuat perkembangannya tak cukup pesat. 

Data Kemenkop UKM menyebut ada 63% pelaku UKM yang kesulitan bekerja dari rumah karena kurangnya akses internet.

BACA JUGA Phapros Rilis Pro TB 2 Daily Dose untuk Pasien TBC

Selain itu, pandemi COVID-19 membuat jutaan UKM terpuruk sehingga mereka kesulitan modal untuk bangkit. Data Bank BRI menyebutkan saat ini terdapat 57 juta pelaku UKM.

Oleh karena itu, anggota Komisi VI DPR Amin Ak menekankan perusahaan BUMN dan anak usahanya perlu membantu akselerasi digital UKM melalui kegiatan CSR, dan holding BUMN yang proaktif memperkuat layanan keuangan perlu diapresiasi.

“Selain melalui pemberian dana kemitraan, Phapros juga berkontribusi memberikan pelatihan kepada para mitra secara berkala dan mengikutsertakan mereka dalam berbagai ajang pameran,” ucap Hadi.

Masih melalui program tanggung jawab sosialnya, Phapros juga berkomitmen untuk mengurangi angka stunting di Indonesia melalui kolaborasi dengan beberapa puskesmas di kota Semarang. Kontribusi sosial Phapros ini diawali dengan program selama 90 hari melalui intervensi makanan bergizi, berkolaborasi dengan Tenaga Kesehatan, serta memberikan pelatihan pada kader posyandu mengenai camilan sehat.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related