Kopi Kenangan Raih Gelar Brand Of The Year Award Dua Tahun Beruntun
Kopi Kenangan meraih titel Brand of The Year untuk kategori Peritel Kafe dalam World Branding Awards ke-14. Gelar ini merupakan yang kedua dan didapat secara berurutan oleh Kopi Kenangan dalam kategori serupa dari World Branding Forum (WBF).
“Gelar kedua ini membuktikan Kopi Kenangan sudah memperoleh kepercayaan konsumen. Kami berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yangh telah mendukung Kopi Kenangan hingga kembali meraih gelar Brand of The Year di World Branding Award periode 2021-2022,” ujar Cynthia Chaerunnisa, CMO & Co-Founder Kopi Kenangan.
Ajang World Branding Awards sendiri diikuti oleh lebih dari 500 merek dari 60 negara di dunia. Ajang ini idedikasikan untuk memajukan standar branding demi kebaikan komunitas maupun konsumen. Kopi Kenangan menjadi salah satu pemenang setelah melalui proses penjurian dan evaluasi, termasuk menggunakan bobot 70 persen yang berasal dari survei serta partisipasi konsumen.
“Adanya pandemi COVID-19 memaksaa banyak merek untuk beradaptasi dengan new normal. World Branding Awards hadir sebagai upaya apresiasi terhadap usaha yang dilakukan merek internasional maupun nasional di berbagai negara,” kata Richard Rowles, Chairman of the World Branding Forum.
Sejak berdiri pada 2017, Kopi Kenangan menunjukkan komitmen sebagai salah satu jaringan gerai kafe dengan pertumbuhan tercepat dalam dunia F&B Indonesia. Hingga saat ini, terdapat 600 gerai di 45 kota di Indonesia dengan penjualan mencapai lebih dari 2,5 juta gelas kopi per bulannya.
Usai kembali memperoleh gelar tersebut untuk kedua berurutan, Kopi Kenangan berkomitmen untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan, dengaan pendekaatan One Cup One Customer. “Kami berharap lewat gelar Brand of The Year Award untuk kedua kalinya ini, dapat menguatkan komitmen Kopi Kenangan untuk terus berkembang dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia,” kata Cynthia.
Total, terdapat 7 merek pemenang dari kategori berbeda yang memperoleh titel Brand of The Year Award di setiap negara, usai melalui proses seleksi ketat dalam tiga tahapan. Ketiga tahap proses seleksi itu adalah penilaian merek, riset pasar konsumen, serta pemungutan suara konsumen yang partisipasinya pada tahun ini mencapaai 345 ribu orang.
Editor: Eko Adiwaluyo