Setelah lebih dari setahun menjadi perdebatan panas di kalangan penggemar, misteri kematian Gojo Satoru akhirnya dijawab langsung oleh sang kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami. Seperti diketahui, salah satu karakter ikonik dalam manga ini meninggal secara tragis.
Tepatnya dalam chapter 236, tubuh Gojo terbelah dua oleh Sukuna setelah terlibat pertarungan yang penuh tensi. Duel antara Gojo dan Sukuna ini sejatinya sudah lama dinanti sejak awal seri, namun tak sedikit penggemar yang justru kecewa dengan hasilnya.
Gojo bukan hanya kalah, tapi juga tewas dengan cara yang tak terduga, terbelah dua. Hal ini sontak membuat penggemar bertanya-tanya, bagaimana mungkin karakter berambut putih tersebut bisa kalah secepat itu meski sebelumnya mendominasi pertarungan?
BACA JUGA: Obati Rindu Akan The White Lotus dengan Serial Terbaru Jon Hamm Ini
Gege Akutami Akhirnya Buka Suara
Dalam pameran Jujutsu Kaisen yang kini tengah berlangsung di Osaka, Jepang, tapatnya pada 19 April–9 Juni 2025, Gege Akutami memberikan klarifikasi. Dalam sesi tanya jawab, ia mengungkapkan penyebab utama kekalahan Gojo.
“Usai berhasil mengalahkan Mahoraga, Gojo merasa Sukuna sudah tidak punya cara lain untuk menembus teknik Infinity-nya. Saya rasa, Gojo yang biasanya lebih waspada seharusnya bisa merasakan keanehan dan menghindari serangan mematikan itu,” katanya, dikutip dari Comic Book, Senin (21/4/2025).
Pernyataan tersebut secara langsung mengonfirmasi bahwa Gojo tewas karena terlalu percaya diri dan menurunkan kewaspadaannya di saat paling menentukan. Ia mengira Sukuna sudah kehabisan akal, padahal nyatanya musuhnya itu masih menyimpan satu trik pamungkas.
BACA JUGA: Bocoran Peran All Might di Musim Terakhir My Hero Academia
Kematian Gojo karena lengah sebenarnya bukan insiden pertama. Sejak masa mudanya, Gojo beberapa kali melakukan kesalahan yang berujung fatal.
Sebut saja saat masih SMA, yang mana ia pernah diserang oleh Toji Fushiguro dalam kondisi kelelahan akibat kurang tidur. Hal itu menyebabkan kematian Riko Amanai dan menjadi titik balik dalam hidup Geto Suguru.
Kemudian, di Arc Insiden Shibuya, Gojo kembali jatuh dalam perangkap Kenjaku dan terkurung dalam Prison Realm. Tragedi ini menyebabkan ribuan orang tewas lantaran tidak ada penyihir sekuat Gojo yang bisa menghentikan kekacauan.
Kini, kesalahan serupa kembali terulang. Gojo terlalu yakin dirinya berada di atas angin setelah menang melawan Mahoraga. Padahal, Sukuna memanfaatkan momen itu untuk melancarkan serangan mematikan yang tak terduga.
Editor: Ranto Rajagukguk
