Kredivo Perluas Edukasi Keuangan Digital ke Kota Tier 2 dan 3

marketeers article
Kredivo Targertkan Miliki Hampir 7 Juta Pengguna Aktif Akhir 2022. (FOTO: Dok Kredivo)

Kredivo mempertegas komitmen mereka untuk mengedukasi masyarakat mengenai keuangan digital dengan memperluas jangkauan program Generasi Djempolan. Sebagai pelaku fintech di Tanah Air, Kredivo melihat pentingnya persiapan konsumen untuk mengarah ke digital dengan bijak di tengah adopsi dan penetrasi digital yang semakin cepat.

Mengikuti perkembangan keuangan digital yang masif, Generasi Djempolan pun turut tumbuh di berbagai kota seperti Makassar, Pontianak, Manado, Batam, dan Bandung, Kini, Kredivo berencana fokus memperluas jangkauan program yang lahir pada tahun 2020 ini untuk masuk ke kota tier dua dan tiga.

Generasi Djempolan menargetkan generasi muda di kota-kota tersebut. Kredivo bahkan telah berencana menyambangi Cirebon yang merupakan kota tier dua dengan penetrasi fintech yang cukup baik serta didukung pemerintah daerah dalam percepatan digitalisasi transaksi keuangan.

Cirebon merupakan kota pertama di tahun 2022 untuk mengedukasi serta mengadvokasi generasi muda termasuk remaja untuk dapat lebih paham keuangan. Sehingga, generasi muda di sana mampu memaksimalkan momentum perkembangan transaksi digital di Cirebon yang sedang tumbuh.

Generasi Djempolan memiliki tiga kriteria utama yang telah disiapkan untuk digunakan para generasi muda. Pertama, set priority yang dapat menentukan prioritas dan batasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Kedua, value over price yaitu memahami nilai dari pengeluaran dan pemanfaatan keuangan, bukan hanya karena murah namun juga memiliki nilai. Dan ketiga, best of both worlds di sini, para generasi muda harus memahami bahwa penting untuk menjadi tech-savvy sekaligus memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan (financially savvy).

“Kredivo akan terus konsisten memperluas Generasi Djempolan di berbagai kota di Indonesia, terlebih mengingat arus adopsi digital dan penetrasi fintech yang semakin cepat. Dalam hal ini, generasi muda perlu bersiap diri karena mereka juga berperan penting untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang kondusif mengingat jumlah populasinya dan kedekatannya dengan teknologi,” tutur Head of External Affairs Kredivo Andy N. Gultom.

Related