Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia dan Vietnam Hadapi Tantangan Cedera Pemain
Timnas Indonesia dan Vietnam tengah menghadapi tantangan serius dengan cedera pemain menjelang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia terutama merasa dampaknya, dengan lima pemain mereka yang saat ini terkena cedera, termasuk Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Elkan Baggott, dan Yance Sayuri.
Empat di antaranya merupakan pemain yang bermain di luar negeri, yaitu Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Sandy Walsh, dan Elkan Baggott.
Ferdinan dikabarkan mengalami cedera hamstring, sementara Jenner masih absen dari FC Utrecht sejak membela timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam. Begitu juga dengan Walsh, Baggott, dan Yance yang juga mengalami cedera.
BACA JUGA: Dukung Indonesia Bebas Emisi Karbon, BSI Fokus di 5 Sektor Utama
Sementara itu, timnas Vietnam juga tidak luput dari masalah ini. Dua pemain kunci mereka, Nguyen Quang Hai dan Doan Van Hau, mengalami cedera serius dan diperkirakan tidak dapat bermain dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Dilansir dari soha.vn, Quang Hai dan Van Hau membutuhkan waktu 4-6 minggu untuk pulih, sehingga peluang mereka tampil di FIFA Matchday November sangatlah kecil.
Tambahan lagi, Nguyen Hoang Duc, seorang pemain Vietnam lainnya, juga mengalami cedera meskipun tidak terlalu parah.
BACA JUGA: Isuzu Lakukan Riset Teknologi Sebelum Hadirkan Truk Baru di Indonesia
Timnas Indonesia dan Vietnam tergabung dalam grup F di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun mereka belum bertemu dalam kompetisi ini, tantangan besar menanti mereka dalam bentuk pertandingan melawan Filipina dan Irak.
Timnas Vietnam akan menghadapi Filipina pada 16 November 2023, diikuti oleh pertandingan melawan Irak pada 21 November 2023.
Sementara itu, timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 16 November 2023, dan kemudian menghadapi Filipina pada 21 November 2023. Mereka harus mengatasi cedera pemain dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meraih kesuksesan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, cedera pemain dalam tim memiliki dampak signifikan terhadap performa dan hasil pertandingan. Selain merugikan secara fisik bagi pemain yang terkena cedera, hal ini juga membawa tantangan besar bagi tim.
Kehilangan pemain kunci dapat mengganggu keseimbangan tim, strategi permainan, dan kerja sama di lapangan. Selain itu, cedera juga menciptakan kesempatan bagi pemain cadangan untuk membuktikan kemampuan, meskipun perlu penyesuaian dan adaptasi yang cepat.
Secara mental, cedera bisa menurunkan moral tim dan menciptakan kecemasan di kalangan pemain. Proses pemulihan yang panjang juga membutuhkan waktu dan sumber daya, mengakibatkan gangguan dalam jadwal latihan dan persiapan tim.