Kuartal I Tahun 2025, Realisasi Investasi Capai Rp 465,2 Triliun

marketeers article
Rosan Prakasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara. Sumber gambar: pers rilis.

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi sepanjang kuartal I tahun 2025 mencapai Rp 465,2 triliun. Dari modal yang masuk mampu menyerap 594.000 pekerja.

Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi/Kepala BKPM menjelaskan jumlah investasi yang masuk naik sebesar 15,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sementara itu, jika dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) naik sebesar 2,7%.

BACA JUGA: Microsoft Investasi Rp 27 Triliun, RI Bakal Jadi Kekuatan Digital Baru di ASEAN

“Ini adalah salah satu indikator yang sangat baik di tengah meningkatnya tensi geopolitik, tensi geoekonomi. Alhamdulillah, kita melihat appetite investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia terus meningkat,” kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Adapun investasi yang masuk didominasi oleh penanaman modal dalam negari (PMDN) sebesar Rp 234,8 triliun dengan persentase 50,5%. Realiasai PMDN tumbuh sebesar 19,1% secara tahunan (yoy).

BACA JUGA: Bangun Infrastruktur Cloud dan AI, Microsoft Investasikan US$ 1,7 Miliar di Indonesia

Adapun penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 230,4 triliun dengan persentase 49,5%. Realisasi PMN pada kuartal ini meningkat sebesar 12,7% secara tahunan (yoy).

Berdasarkan sektor industrinya logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 67,3 triliun. Kemudian sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp 66,5 triliun.

Pada peringkat ketiga ditempati industri pertambangan dengan realisasi investasi sebesar Rp 48,6 triliun. Selanjutnya industri lainnya dan industri perumahan, kawasan industri, dan perkantoran masing-masing sebesar Rp 41 triliun serta Rp 37,5 triliun.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS