Kuartal III 2023, AP I Bukukan Laba Bersih Rp 802 Miliar

marketeers article
Pergerakan penumpang pesawat di bandara Angkasa Pura (AP) I. Sumber gambar: Humas AP I.

PT Angkasa Pura I (AP I) melaporkan hingga kuartal III tahun 2023 membukukan laba bersih sebesar Rp 802 miliar. Perseroan mendapatkan kenaikan laba sebesar 172% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Faik Fahmi, Direktur Utama AP I menuturkan kinerja keuangan dan operasional perusahaan sampai dengan kuartal III tahun 2023 cenderung meningkat signifikan karena didorong oleh pemulihan trafik penumpang sepanjang periode tersebut. Kemudian, perolehan laba bersih yang melesat hingga September 2023 juga didukung oleh upaya perusahaan dalam mengoptimalkan implementasi transformasi yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Hingga Juli 2023, Angkasa Pura I Bukukan Laba Bersih Rp 448 Miliar

Pada periode yang sama, AP I juga menerima 18 penghargaan prestisius tingkat dunia dalam ajang Airport Service Quality (ASQ) Awards 2022 yang diselenggarakan oleh organisasi pengelola bandara dunia, Airports Council International (ACI). Jumlah ini menjadi penghargaan terbanyak sepanjang sejarah perseroan yang diperoleh dari ACI.

“Kami sangat bersyukur sekaligus bangga karena upaya perusahaan untuk terus mengoptimalkan implementasi transformasi telah membuahkan hasil nyata, yakni kinerja operasional dan keuangan yang terus mengalami peningkatan, serta berbagai apresiasi dari berbagai lembaga prestisius dunia seperti ACI. Ini dapat menjadi momentum yang baik bagi perusahaan untuk rebound to win dan kembali ke posisi sebelum pandemi,” kata Faik melalui keterangannya, Senin (23/10/2023).

BACA JUGA: Libur Iduladha 2023, Angkasa Pura I Berhasil Layani 1 Juta Penumpang

Menurutnya, dari 15 bandara yang dikelola AP I, sebanyak delapan bandara yang menerima 18 penghargaan ASQ Awards 2022 antara lain Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan lima penghargaan, Bandara Pattimura Ambon dengan empat penghargaan,  dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan dua penghargaan.

Ada pula Bandara Juanda Surabaya dengan dua penghargaan, Bandara Internasional Yogyakarta dengan dua penghargaan, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan satu penghargaan, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan satu penghargaan, dan Bandara Adi Soemarmo Solo dengan satu penghargaan.

Berdasarkan data perseroan, kinerja keuangan AP I yang meroket ditopang oleh peningkatan trafik penumpang di seluruh bandara yang dikelola AP I yang mencapai 51,79 juta penumpang hingga September 2023.

Faik menyebut peningkatan trafik di bandara yang dikelola AP I tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang mendukung industri aviasi, seperti pembukaan pembatasan rute internasional, intensitas AP I dalam bekerja sama dengan stakeholder utama perusahaan yakni maskapai nasional maupun internasional, kebijakan cuti bersama hari raya dan libur anak sekolah, penerbangan haji di enam bandara, dan pelaksanaan event internasional seperti Kejuaraan Dunia Superbike dan MotoGP di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, implementasi empat pilar transformasi yang secara konsisten dilakukan sejak 2022, yakni business turnaround, organization and culture, financial restructuring, dan digitalization, berdampak positif terhadap percepatan pemulihan kinerja AP I. Hal ini ditunjukkan dengan EBITDA hingga triwulan III 2023 mencapai Rp 3,19 triliun yang meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan EBITDA margin 47%.

Adapun laba bersih perusahaan pada kuartal III tahun 2023 diperoleh karena meningkatnya pendapatan usaha perusahaan yang mencapai Rp 6,82 triliun. Jumlah tersebut naik 73% dibandingkan periode yang sama pada 2022 (yoy) sebesar Rp 3,94 triliun.

Implementasi Manajemen Operasi Berbasis Trafik (MOT) yang merupakan bagian dari pilar business turnaround sangat efektif dilakukan perusahaan sehingga dapat meminimalisasi operation cost. Selanjutnya, kontrol internal dan manajemen risiko yang diterapkan perusahaan kemudian juga sangat berdampak signifikan terhadap penerapan Enterprise Performance Management (EPM).

Agar dapat sesuai atau bahkan melebihi target yang diharapkan perusahaan hingga akhir tahun ini, Faik mengatakan perusahaan akan berfokus untuk memaksimalkan momentum kenaikan trafik–baik penumpang, pesawat, maupun kargo, melanjutkan program cost leadership, dan terus meningkatkan pilar transformasi digital.

“Kami yakin target-target yang telah direncanakan perusahaan dapat tercapai hingga akhir tahun ini,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related