Mikroplastik makin menjadi perhatian karena dampaknya terhadap kesehatan manusia. Partikel plastik berukuran kurang dari 5 mikrometer ini dapat masuk ke tubuh lewat makanan, minuman, hingga udara yang Anda hirup.
Penelitian dalam jurnal Environment International membuktikan bahwa akumulasi mikroplastik dalam tubuh dapat merusak keseimbangan mikrobioma usus, mengganggu metabolisme, hingga memengaruhi sistem hormon.
Tanpa disadari, dapur menjadi salah satu tempat utama di rumah yang menyumbang paparan mikroplastik. Kabar baiknya, ada sejumlah hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan tersebut.
BACA JUGA: Ahli Gizi Sebut Anak Malnutrisi Rentan Alami Diare
Salah satunya adalah dengan mengubah kebiasaan kecil di dapur. Melansir Eating Well, berikut lima kebiasaan dapur yang sebaiknya mulai Anda ubah untuk membantu meminimalkan risiko mikroplastik:
Hindari Makan Langsung dari Wadah Plastik Takeaway
Makanan siap saji yang dikemas dalam wadah plastik bisa menyumbang ratusan hingga ribuan partikel mikroplastik ke dalam tubuh setiap kali Anda mengonsumsinya.
Itulah sebabnya, agar lebih aman, pindahkan makanan ke piring atau mangkuk keramik atau kaca sebelum disantap.
Selain mengurangi paparan plastik, kebiasaan ini juga membuat aktivitas makan terasa lebih nyaman dan sehat.
Ganti Spons Plastik dengan Spons Ramah Lingkungan
Spons cuci piring biasa, terutama yang memiliki dua sisi berbeda, dapat melepaskan lebih dari 100 ribu partikel mikroplastik sepanjang pemakaian.
Guna mengatasi hal ini, sebaiknya gunakan spons biodegradable dari bahan alami seperti selulosa pohon atau sabut kelapa.
Selain lebih ramah lingkungan, spons ini juga bisa dikomposkan setelah digunakan.
Hindari Menggunakan Mangkuk Aduk dari Melamin
Melamin adalah bahan plastik yang sering digunakan untuk mangkuk atau alat dapur lainnya. Sayangnya, bahan tersebut berisiko melepaskan zat berbahaya seperti formaldehida jika sering tergores atau terkena panas.
Untuk keamanan jangka panjang, sebaiknya gunakan mangkuk aduk dari kaca, stainless steel, atau keramik yang lebih tahan lama dan aman untuk makanan.
Ganti Wadah Plastik dengan Wadah Kaca atau Stainless Steel
Wadah plastik bisa melepaskan mikroplastik saat dipanaskan maupun dibekukan, terutama bila digunakan untuk menyimpan makanan asam.
BACA JUGA: Jauh dari Gaya Hidup Modern, Ini Rahasia Umur Panjang ala Blue Zone
Untuk itu, gantilah wadah tersebut dengan bahan kaca atau baja tahan karat yang lebih stabil dalam suhu ekstrem.
Ganti Talenan Plastik yang Sudah Usang
Talenan plastik yang penuh goresan bisa menjadi sumber tak terlihat dari mikroplastik.
Setiap kali pisau digunakan di atasnya, serpihan kecil pun bisa tercampur ke dalam makanan.
Untuk itu, gantilah dengan talenan kayu berkualitas yang lebih aman dan tahan lama. Selain fungsional, talenan kayu juga menambah estetika dapur Anda.
Editor: Eric Iskandarsjah Z