Kurangi Risiko Gagal Bayar, UangTeman Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

marketeers article
Fintech Investment Financial Internet Technology Concept

UangTeman, salah satu financial technology (fintech) yang ada di Indonesia menandatangani kesepakatan kerja   sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama ini untuk memperluas kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan kemampuan machine learning UangTeman dalam memberikan penilaian kredit (credit scoring).

“Melalui kerja sama ini, kami bisa meningkatkan kemampuan analisis Credit Machine UangTeman. Sehingga, penilaian kelayakan kredit yang dilakukan bisa lebih akurat, tepat sasaran, dan semakin meminimalkan resiko bisnis UangTeman,” ujar CEO dan Co-Founder UangTeman Aidil Zulkifli, dalam rilisnya.

Melalui peningkatan kemampuan analisis kredit ini, Aidil menargetkan penyaluran pinjaman yang dilakukan oleh UangTeman semakin akurat dan mengurangi risiko kegagalan bayar pinjaman dari nasabah. Hal itu juga sejalan dengan komitmen UangTeman untuk menyalurkan pinjaman dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial (responsible lending). “Ini juga bagian dari wujud nyata dukungan kami kepada pemerintah dalam rangka menciptakan ekosistem bisnis di sektor fintech yang lebih sehat dan tepat guna bagi masyarakat,” ujar Aidil.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger Dani Santoso menyambut baik kerja sama dengan UangTeman ini. Industri fintech yang kini sedang tumbuh dengan pesat harus didukung secara optimal dan jadi peluang untuk BPJS Ketenagakerjaan memperluas kepesertaan.

Literasi dan inklusi keuangan, lanjut Dani, adalah salah satu program kerja utama pemerintah dan OJK, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah amanah UU dan juga program kerja Pemerintah, oleh karena itu kerjama antara keduabelah pihak ini merupakan sinergi untuk mendukung percepatan pelaksanaan Program Pemerintah.  Kerja sama ini akan selalu mengutaman aspek kerahasiaan dan keamanan data sesuai regulasi pemerintah.

“Kami sangat senang dengan kerja sama ini, karena UangTeman memiliki target pasar bagi masyararakat menengah kebawah yang selama ini belum menikmati layanan keuangan dari perbankan dan belum semuanya terlindungi oleh Program BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu, kami yakin kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas penyaluran kredit kepada masyarakat dan meningkatkan perluasan perlindungan kepada pekerja yang belum terlindungi,” ujar Dani.

Adapun kerja sama antara UangTeman dengan BPJS Ketenagakerjaan ini mengunakan skema data mirroring. Nantinya data calon nasabah yang mengajukan pinjaman ke UangTeman akan di verifikasi oleh data BPJS Ketenagakerjaan terkait sejumlah aspek seperti Nomor Induk Kependudukan, alamat KTP, dan lainnya. Kecocokan data tersebut nantinya akan ikut mempengaruhi penilaian kelayakan kredit calon nasabah tersebut.

“Dengan data mirroring ini, UangTeman yakin dapat memberikan penilaian kelayakan kredit yang lebih cepat dan akurat sehingga kualitas pinjaman yang kami salurkan bisa lebih baik. Hal ini sesuai prinsip UangTeman untuk menjadi platform pinjam meminjam uang berbasis tekonologi informasi yang bertanggung jawab sosial,” ujar Aidil.

    Related