Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia, telah menjadi sorotan publik dalam beberapa tahun terakhir karena kondisi kerja yang kontroversial bagi para kurirnya. Namun, dalam perkembangan terbaru, serikat pekerja Teamsters telah mengumumkan upaya mereka untuk mewakili para kurir Amazon, dengan tujuan meningkatkan hak-hak tenaga kerja dan kondisi kerja yang lebih adil.
Dilansir dari huffpost, serikat pekerja Teamsters yang memiliki sejarah panjang dalam melindungi hak-hak pekerja di berbagai industri, mengumumkan kampanye mereka untuk merekrut kurir Amazon ke dalam anggota serikat. Dengan adanya serikat pekerja, para kurir tersebut berharap dapat memiliki suara yang lebih kuat dalam memperjuangkan upah yang adil, jam kerja yang manusiawi, dan kondisi kerja yang aman.
“Perusahaan pihak ketiga ini memiliki catatan buruk dalam hal kinerja yang buruk dan telah diberitahu mengenai pemutusannya sebelum pengumuman hari ini. Situasi ini lebih tentang upaya perusahaan luar mencoba mengalihkan perhatian dari sejarah mereka yang gagal memenuhi kewajiban mereka,” ujar Eileen Hards, juru bicara Amazon.
Kondisi kerja bagi para kurir Amazon telah menjadi topik perdebatan yang hangat. Banyak laporan dan pengaduan dari kurir Amazon menyoroti tekanan kerja yang tinggi, jam kerja yang tidak tetap, serta kekhawatiran akan keamanan dan keselamatan mereka.
Dengan bergabung dengan serikat pekerja, para pengemudi berharap dapat mengatasi ketidakseimbangan kekuatan dan mendapatkan perlindungan yang lebih baik. Amazon sebagai perusahaan telah menghadapi kritik terkait perlakuan terhadap tenaga kerja mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada panggilan yang makin kuat dari berbagai pihak, termasuk serikat pekerja dan aktivis hak tenaga kerja, untuk memperbaiki kondisi kerja di perusahaan ini. Dalam beberapa negara, pengadilan bahkan telah memutuskan para kurir Amazon memiliki hak untuk membentuk serikat pekerja.
BACA JUGA: Demi Efisiensi, Amazon PHK Divisi SDM dan Cloud
Bergabungnya kurir Amazon dengan serikat pekerja Teamsters adalah langkah penting dalam perjuangan untuk peningkatan hak tenaga kerja. Serikat pekerja memiliki pengalaman dan sumber daya yang dapat membantu para pengemudi dalam perundingan dengan Amazon.
Selain itu, keanggotaan dalam serikat pekerja juga memberikan akses ke manfaat seperti perlindungan kesehatan dan jaminan sosial. Namun, perjuangan ini tidak akan mudah.
Amazon telah menunjukkan sikap tegas terhadap upaya serikat pekerja pada masa lalu, dan kemungkinan menghadapi tantangan serupa dalam kampanye ini.
Perusahaan telah menggunakan berbagai taktik untuk menghalangi upaya serikat pekerja, termasuk memengaruhi pandangan pengemudi melalui kampanye anti-serikat.
“Kami mengirimkan paket dengan menggunakan mobil van Amazon, mengenakan seragam Amazon, tetapi ketika kami mengajukan petisi kepada Amazon, mereka mengabaikan kami. Kami memiliki dukungan yang besar, kami adalah serikat pekerja, dan sekarang mereka harus mendengarkan kami,” ujar Singh, kurir Amazon.
BACA JUGA: USAID, Amazon Web Services, dan Elitery Luncurkan Program “TALENTA”
Meskipun demikian, kampanye serikat pekerja Teamsters untuk merekrut kurir Amazon menunjukkan ada semangat perubahan dalam dunia kerja. Para pekerja makin menyadari pentingnya kekuatan bersama untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Editor: Ranto Rajagukguk