Kwitansi atau yang sering disebut sebagai tanda terima adalah pengakuan tertulis bahwa sesuatu yang berharga telah ditransfer dari satu pihak ke pihak lain. Pengertian kwitansi contohnya berupa tanda diterima konsumen dari vendor dan penyedia layanan.
Tanda terima juga diterbitkan dalam transaksi bisnis ke bisnis serta transaksi pasar saham. Tanda terima digunakan untuk mendokumentasikan pembayaran dan transaksi bisnis.
Perusahaan dan entitas lain menggunakan kwitansi untuk melacak arus kas mereka, mengganti pembayaran yang memenuhi syarat, atau mengklaim manfaat tertentu atas pajak mereka. Di beberapa negara, bisnis diharuskan memberikan tanda terima untuk setiap transaksi.
Setiap tanda terima harus mencantumkan tanggal transaksi. Dalam kebanyakan kasus, mereka menyertakan perincian lain seperti sifat transaksi, perincian vendor, metode pembayaran, dan pajak atau biaya tambahan apa pun.
Dalam beberapa kasus, mereka mungkin memerlukan tanda tangan.
BACA JUGA: Negosiasi: Pengertian, Cara Kerja dan Faktor Kunci
Jenis-jenis Kwitansi
Selain menunjukkan kepemilikan, kwitansi penting karena alasan lain. Misalnya, banyak pengecer bersikeras bahwa pelanggan harus menunjukkan tanda terima untuk menukar atau mengembalikan barang, sementara yang lain meminta agar tanda terima, diproduksi untuk tujuan garansi produk.
Berikut jenis-jenis kwitansi yang dirangkum dari laman Investopedia.
1. Kwitansi cash receipt
Tanda terima ini menjadi bukti transaksi dana yang masuk dan keluar dalam sebuah perusahaan. Ini dapat digunakan untuk laporan pembukuan perusahaan.
BACA JUGA: Cryptocoin Jadi Aset Digital untuk Investasi, Yuk Kenalan Lebih Dekat
2. Transfer Uang
Jenis tanda terima ini dikeluarkan bila terjadi pengiriman uang. Dalam tanda terima ini akan terlihat jumlah uang yang dipindahkan dan penerima uang tersebut.
3. Transaksi Produk
Jenis ini menjadi tanda terima yang umum diperoleh ketika melakukan pembelian barang atau layanan. Tanda terima ini diberikan kepada pelanggan dan dapat digunakan baik untuk mengklaim garansi, menukarkan kembali produk yang cacat, atau mengembalikan produk.
4. Bukti Pembayaran
Kwitansi ini menjadi tanda pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, untuk layanan yang dibelinya, atau produk yang dibeli dengan pembayaran secara bertahap.
Demikianlah seputar kwitansi. Kwitansi dapat disimpulkan sebagai tanda terima dari transaksi yang dilakukan seseorang, dengan bentuk baik fisik maupun digital, yang memiliki peruntukan yang berbeda pada setiap jenisnya.
Editor: Ranto Rajagukguk