Laba Bersih Adira Finance Tumbuh 52% pada Kuartal 3-2022

marketeers article
Foto: www.123rf.com

Sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik yang terus berlanjut, industri otomotif mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel mobil baru domestik sebesar 22% year-on-year (yoy) dari 600 ribu unit menjadi 732 ribu unit. Sementara penjualan ritel motor baru domestik meningkat 2% yoy menjadi 3,8 juta unit pada kuartal 3-2022. Penjualan industri otomotif diperkirakan dapat terus bertumbuh didukung faktor ekonomi domestik yang solid, dan membaiknya daya beli konsumen, serta meningkatnya pasokan produksi otomotif.

“Pencapaian kinerja industri otomotif yang cukup baik hingga September 2022 memberikan dampak positif terhadap kinerja bisnis Adira Finance. Pembiayaan baru kami tumbuh sebesar 21% yoy menjadi Rp 21,9 triliun,” kata Kata I Dewa Made Susila, Presiden Direktur, hari ini, (02/11/2022).

Ia menambahkan, pembiayaan baru Adira Finance pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing tumbuh sebesar 37% yoy dan 2% yoy. Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, per September 2022 total piutang yang dikelola (termasuk porsi pembiayaan bersama) berhasil tumbuh sebesar 5% yoy menjadi sebesar Rp 41,8 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adira Finance juga mencatatkan pendapatan bunga tumbuh sebesar 2% yoy menjadi Rp 6,7 triliun. Sementara beban bunga turun 5% yoy menjadi Rp 2,3 triliun yang sejalan dengan adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya bunga. Sehingga, pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 6% yoy menjadi Rp 4,4 triliun dan margin bunga bersih meningkat dari 13,1% menjadi 18,1% pada kuartal 3-2022.

Beban operasional relatif stabil menjadi Rp 2,7 triliun, sementara cost of credit terus mengalami penurunan sebesar 39% yoy menjadi Rp 683 miliar hingga September 2022. Hasilnya, Adira Finance berhasil membukukan laba bersih naik signifikan sebesar 52% yoy menjadi Rp 1,1 triliun. Sehingga return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing meningkat menjadi 6,3% dan 17,3% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,7% dan 12,6% .

Menurut Dewa, pencapaian-pencapaian tersebut juga berkat beragam aktivitas pemasaran yang digelar Adira Finance. Di antaranya, menggelar Festival Kreatif Lokal (FKL) yang diselenggarakan di 5 Desa Wisata pada Agustus – November 2022. Kegiatan ini kerja sama Adira Finance dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) untuk mendukung Pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Melalui kegiatan ini diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat lebih maju terutama segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu, kami juga menyelenggarakan Adira SOBAT Expo yang merupakan pameran pembiayaan multi produk Adira Finance di lebih dari 20 titik yang tersebar di seluruh Indonesia pada Agustus – Oktober 2022,” kata Dewa.

    Related