Laba Bersih Bank Danamon Anjlok 9,77% pada Semester I 2023

marketeers article
Danamon Bukukan NPAT Konsolidasi Sebesar Rp 1,5 Triliun di Semester I 2023. (Dok. Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp 1,5 triliun pada semester I 2023. Realisasi itu turun 9,77% secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,74 triliun.

Adapun total kredit dan trade finance tumbuh 15% yoy, mencapai Rp 161 triliun, ditopang oleh pertumbuhan kredit di semua segmen bisnis.

“Pencapaian pertumbuhan Kredit yang berkelanjutan diikuti dengan peningkatan NIM dan Pendapatan Operasional mencerminkan bahwa kami berada di jalur yang benar dalam strategi dan investasinya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Bank,” ujar Daisuke Ejima, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Kredit untuk segmen Enterprise Banking & Financial Institution naik 11% YoY mencapai Rp 74 triliun. Selanjutnya, Kredit yang berasal dari Pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), anak usaha Danamon, tumbuh 24% YoY mencapai Rp 50,9 triliun. 

Selain itu, Adira Finance berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kredit Konsumen mencatatkan tingkat pertumbuhan tertinggi, sebesar 28% YoY mencapai Rp 14,2 triliun, lebih tinggi dari pertumbuhan 24% pada kuartal lalu. 

Sementara itu, kredit UKM menunjukkan peningkatan 7% YoY. Total Pendanaan meningkat 5% YoY mencapai Rp 140,8 triliun. Pendanaan Granular Danamon terus tumbuh sebesar 6,4% YoY.

BACA JUGA: Strategi Employer Branding Danamon untuk Pikat Tenaga Kerja Muda

Net Interest Margin (NIM) terus meningkat sebesar 35 basis poin (bps). Adapun pendapatan operasional meningkat 6% YoY menjadi Rp 8,8 triliun. 

Perusahaan juga berkomitmen untuk memperkuat kualitas asetnya dengan rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) berhasil turun menjadi 12,9%, membaik 210 bps YoY. Rasio cakupan Non-Performing Loan (NPL) mencapai rekor tertinggi sebesar 259,9% karena nank tetap menjaga kehati-hatian di tengah pertumbuhan kredit. 

Rasio Kecukupan Modal (CAR) bank tetap menjadi salah satu yang terkuat di kategorinya. CAR konsolidasi mencapai 28,2% pada paruh pertama tahun 2023, jauh di atas persyaratan minimum.

“Kami akan sepenuhnya memaksimalkan keunikan kami sebagai bank hybrid, kombinasi kehadiran dan keahlian lokal yang kuat dengan kapabilitas dan jaringan global melalui ekosistem MUFG untuk memperluas bisnis kami dan mencapai level baru dalam kinerja kami,” tutur Daisuke.

BACA JUGA: Hadir di DXPO by Danamon, Adira Finance Siapkan Program Menarik

Editor: Ranto Rajagukguk

Related