Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index, Kamis (1/6/2023). Bagaimana tidak, kekayaan CEO Tesla itu mengalami peningkatan yang cukup pesat, yakni mencapai 40,3 % pada tahun ini, dikutip dari laman CNBC.
Peningkatan yang cukup pesat ini berkat angka saham produsen mobil listrik itu, naik sekitar 24% pada Mei, menurut data Eikon. Diketahui Musk memiliki sekitar 13% saham Tesla, menurut data FactSet.
Sebelumnya, pada bulan Desember lalu, Musk tersingkir dari posisi pertama oleh CEO LVMH Bernard Arnault. Hal ini terjadi setelah saham Tesla anjlok usai dirinya mengakuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar.
Sementara itu, sebagian besar kekayaan Musk berasal dari kepemilikan saham Tesla.
BACA JUGA Dapat Izin, Neuralink Milik Elon Musk Mulai Uji Coba ke Otak Manusia
Sebagai informasi, Musk juga merupakan CEO dari produsen roket SpaceX dan memiliki perusahaan media sosial Twitter. Baru-baru ini, Musk dikabarkan meninggalkan Shanghai setelah melakukan kunjungan selama dua hari.
Selama di negeri Tirai Bambu, dia bertemu dengan menteri luar negeri Qin Gang dan pejabat Cina lainnya. Kunjungan tersebut, yang dilakukan di tengah memanasnya ketegangan AS-Cina, menjadi tanda bahwa Tiongkok adalah pasar penting bagi Tesla, menurut para analis.
Selama kunjungan tersebut, Qin berusaha meyakinkan Musk bahwa Cina terbuka untuk bisnis asing dan akan terus menawarkan lingkungan bisnis yang ramah kepada mereka. Musk juga dilaporkan mengisyaratkan ekspansi lebih lanjut di Cina.
BACA JUGA Timeboxing: Pelajari Teknik Manajemen Waktu ala Elon Musk
Bersamaan dengan kabar kunjungannya tersebut, diketahui saham Tesla ditutup naik 1,38% pada Rabu (31/5/2023) di US$ 203,93. Sebelumnya, saham Tesla pernah mencapai level terendah dua tahun pada November ketika harga sahamnya turun menjadi US$ 167,87, terendah sejak November 2020.
Itu sebagian karena aksi jual yang dipercepat setelah akuisisi Twitter yang dilakukan oleh Musk. Arnault dari LVMH kini berada di belakang Musk sebagai orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan US$ 187 miliar, diikuti oleh Jeff Bezos, miliarder pendiri Amazon, menurut data Bloomberg.
Editor: Ranto Rajagukguk