Pemerintah melirik potensi emas sebagai komoditas investasi, salah satu upayanya dengan menunjuk Lakuemas sebagai official seller Emas Merah Putih. Emas yang diproduksi oleh PT Lotus Lingga Pratama (LLP) ini ditargetkan untuk membentuk pasar emas yang sarat dengan identitas. Sesuai dengan namanya, Emas Merah Putih memiliki warna merah dan putih di kedua sisinya.
“Emas Merah Putih merupakan inovasi LLP untuk meningkatkan minat investasi di masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial. Untuk itu perlu dilakukan pemasaran lewat platform digital agar sesuai dengan perilaku belanja mereka,” kata Junior Sambyanto, Business Development Director Lakuemas.
Emas Merah Putih diproduksi sesuai dengan standar produksi emas LLP yang mengklaim tingkat kemurnian 99,99%. Emas dalam bentuk batangan ini dijual dalam beberapa pilihan gram, mulai dari 1 gram hingga 100 gram.
Dalam rangka meningkatkan awareness Emas Merah Putih, Lakuemas menggandeng publik figur Donna Agnesia sebagai endorser-nya. Junior berpendapat bahwa Donna memiliki citra sebagai perempuan yang sadar untuk berinvestasi.
“Investasi menjadi hal penting dan harus dimulai sejak dini. Melalui gerakan ini, Saya juga ingin mengajak masyarakat untuk berinvestasi menggunakan produk-produk lokal. Dengan adanya penjualan lewat kanal digital, pembelian emas yang lebih mudah seharusnya bisa mengurangi keraguan untuk mulai berinvestasi,” kata Donna.
Lakuemas membuka kanal penjualan Emas Merah Putih atau Lotus Archi melalui Lakuemas Official Store di e-commerce JD.ID. “Tentu akan ada promo menarik. Dan perlu diingat, bahwa dengan membeli dan menggunakan produk lokal adalah bentuk manifestasi pemberian aspirasi positif terhadap produsen produk lokal,” tutup Junior.
Editor: Ramadhan Triwijanarko