Lakukan 3 Hal Ini dalam Satu Bulan Pertama usai Kena PHK

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan ini marak terjadi di berbagai lini bisnis. Meskipun wajar jika seseorang merasa cemas atau kehilangan arah setelah kehilangan pekerjaan, penting untuk disadari bahwa satu bulan pertama pasca-PHK adalah periode yang sangat menentukan.

Dalam fase ini, keputusan dan langkah yang Anda ambil bisa memengaruhi keberlangsungan ekonomi jangka pendek sekaligus arah karier di masa depan. Melansir Forbes, berikut tiga hal penting yang sebaiknya dilakukan dalam 30 hari pertama setelah mengalami PHK:

BACA JUGA: 5 Jurusan Kuliah dengan Peluang Karier Menjanjikan di Era AI

Segera Mulai Membangun Sesuatu

Alih-alih menunggu kesempatan datang, akan lebih bijak jika Anda segera mengambil inisiatif untuk membangun sesuatu berdasarkan keterampilan yang dimiliki. Misalnya, Anda bisa menawarkan jasa freelance di bidang desain grafis, penulisan, teknologi informasi, atau konsultasi bisnis.

Platform digital seperti LinkedIn, Upwork, dan Fiverr pun dapat dimanfaatkan untuk memasarkan keahlian tersebut. Meski pendapatan awal mungkin belum sebanding dengan gaji sebelumnya, aktivitas ini setidaknya bisa menjaga kestabilan ekonomi, serta mempertahankan relevansi dan produktivitas diri.

Hindari Melamar Kerja secara Serampangan

Salah satu kesalahan pasca-PHK ialah melakukan panic applying atau melamar pekerjaan secara acak dan massal tanpa perencanaan. Pendekatan ini umumnya tidak efektif, bahkan hanya akan menimbulkan kelelahan emosional ketika tidak membuahkan hasil.

Sebagai alternatifnya, identifikasilah 15-20 perusahaan yang benar-benar sesuai dengan minat, kompetensi, dan nilai-nilai pribadi Anda. Barulah lakukan pendekatan strategis, seperti mengikuti akun resmi perusahaan tersebut di LinkedIn dan membangun relasi dengan profesional.

BACA JUGA: RUPTL 2025-2034 Bakal Serap 1,7 Juta Pekerja, Mayoritas Green Jobs

Selain itu, Anda juga bisa mengkustomisasi CV dan surat lamaran agar sesuai dengan posisi yang dituju. Pendekatan yang terfokus dan personal ini dapat meningkatkan peluang diterima karena menunjukkan kecocokan yang lebih kuat antara pelamar dan perusahaan.

Lakukan Rebranding Diri dan Tingkatkan Kompetensi

PHK bisa menjadi momentum untuk melakukan refleksi diri dan reorientasi karier. Ini mencakup proses rebranding diri sebagai profesional, entah itu melalui perbaikan profil LinkedIn, portofolio digital, maupun narasi karier yang dibangun melalui media sosial.

Selain itu, sangat disarankan untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan daring dalam bidang-bidang yang relevan dengan perkembangan dunia kerja saat ini. Beberapa keterampilan yang tengah dibutuhkan, antara lain kemampuan berpikir analitis dan penyelesaian masalah serta pemahaman dasar terkait kecerdasan buatan (AI) dan analitik data.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS