Langkah Go Global: Pembukaan Kelas Ekspor Apresiasi Kreasi Indonesia

marketeers article
Sumber: 123RF

Pemerintah terus menggalakkan program-program untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dari Kemenparekraf.

Ini adalah program ekonomi kreatif melalui pengembangan kapasitas pelaku usaha kreatif dan fasilitasi perluasan akses pasar produk kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film dan aplikasi. Program ini diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia setiap tahunnya. 

Tahun ini, Apresiasi Kreasi Indonesia akan diikuti oleh 400 pelaku kreatif dari enam subsektor di 12 kota/kabupaten di Indonesia. Adapun kota-kota pelaksanaan program adalah Bekasi, Serang, Singkawang, Magelang, Blitar, Denpasar, Palu, Toba, Ternate, Tanjung Pinang, Labuan Bajo dan Merauke.

Selama tiga tahun ini, Apresiasi Kreasi Indonesia telah mengumpulkan sebanyak kurang lebih 1.200 pelaku ekonomi kreatif yang terdata sebagai alumni AKI.

BACA JUGA: Kao dan Kemenparekraf Bangun Fasilitas Bank Sampah di Desa Wisata

Sebagai bagian dari upaya ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan Kemendag memperkenalkan “Kelas Ekspor”. Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, mengatakan bahwa kelas ini adalah investasi berharga bagi pelaku ekonomi kreatif yang ingin memasuki pasar ekspor atau meningkatkan operasi ekspor mereka.

“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, pelaku ekonomi kreatif dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan mencapai sukses dalam usahanya memasuki pasar internasional,” ujar Neil dalam acara “Pembukaan Kelas Ekspor Apresiasi Kreasi Indonesia Kemenparekraf 2024” yang dilaksanakan di Jakarta Barat, Jumat (1/3/2024).

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga Uno, Menparekraf menyampaikan bahwa dalam meningkatkan ekspor, langkah-langkah kurasi dan peningkatan kualitas produk menjadi kunci utama. Produk yang akan diekspor harus memenuhi standar konsistensi yang tinggi dan memiliki desain yang baik.

“Selain itu, cita rasa yang istimewa dalam produk kuliner juga menjadi faktor penting dalam menarik minat pasar luar negeri,” ujarnya.

BACA JUGA: Kemenparekraf X Prime Video, Promosikan Cerita Indonesia pada Dunia

Dalam upaya untuk memperkuat ekonomi kreatif Indonesia, Sandiaga Uno menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri. Melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia untuk UKM, Kemenparekraf dan Kemendag berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitasi kepada pelaku UKM dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk kreatif mereka, baik di pasar domestik maupun internasional.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, saya optimis program untuk UKM ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia serta memberdayakan para pelaku UKM untuk bersaing di pasar global,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related