Bank OCBC NISP mengumumkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (02/04/2020). Dari rapat ini, Bank OCBC NISP menentukan kesepakatan, di antarnya penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019 untuk memperkuat posisi permodalan hingga perubahan susunan direksi perusahaan.
“Bank OCBC NISP berupaya untuk mempertahankan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat,” kata Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP.
Dengan kesepakatan yang didapatkan pada rapat ini, perusahaan ingin menunjukkan bahwa mereka menghadirkan praktik bisnis perbankan yang bertanggung jawab.
Sepanjang tahun 2019, Bank OCBC NISP mengklaim keberhasilan dalam menjaga performa keuangan yang stabil. Bank ini membukukan laba bersih 11% menjadi Rp 2,9 triliun dari Rp 2,6 triliun pada tahun 2018. Dengan peningkatan ini, Parwati menegaskan bahwa bank akan memperkuat model bisnis dan jajaran manajemen untuk meningkatkan daya saing.
Dari sisi pembiayaan, Bank OCBC NISP melaporkan telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 33,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2019.
“Kami bergabung menjadi anggota Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) pada November 2019. Tahun ini, bank juga akan kembali mendapatkan pendanaan dari International Finance Corporation (IFC) hingga sebesar Rp 2,75 triliun. Pembiayaan ini akan diberikan untuk pembiayaan hijau dan pemberdayaan perempuan,” jelas Parwati.
Sementara itu, RUPST ini juga sekaligus menjadi ajang perombakan susunan pengurus Perseroan. Di antaranya adalah pengangkatan kembali Dewan Komisaris hingga tahun 2023.
Perusahaan juga mengumumkan penerimaan pengunduran diri Mirah Wiryoatmodjo sebagai direktur, mengangkat Lili S. Budiana dan Ka Jit sebagai Direktur, hingga pengangkatan kembali Dewan Pengawas Syariah untuk masa jabatan hingga tahun 2023.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz