Langkah Twitter Maksimalkan Penyebaran Informasi COVID-19 di Indonesia

marketeers article

Pandemi COVID-19 semakin menunjukkan lonjakan korban yang tinggi di Indonesia. Di tengah pandemi yang semakin ganas, masyarakat membutuhkan informasi yang cepat. Sayangnya, banyak pihak yang justru memanfaatkan momen ini untuk menyebarkan berita buruk berupa hoaks, terutama di platform media sosial.

Melihat kondisi yang semakin genting, Twitter melakukan sejumlah langkah untuk memaksimalkan fungsi platformnya dalam menyebarkan informasi.

Pertama, Twitter meluncurkan fitur Event page pada Selasa (24/03/2020). Fitur ini menjadi kanal informasi mengenai COVID-19 secara real time yang berasal dari lembaga pemerintahan, pejabat, dan media. Fitur ini sudah tersedia di Indonesia dan negara Asia Pasifik.

Tampilann Fitur Event Page Twiiter (Sumber: Twitter)

Untuk mengakses fitur ini, pengguna Twitter dapat melihat bagian atas lini masa di tabel home. Sementara itu, untuk pengguna via laman web, dalam mengklik tabel Explore di bagian kiri interface laman Twitternya. Fitur event page ini berbentuk banner berwarna biru dengan tulisan COVID-19. Pengguna dapat mengklik banner ini untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai perkembangan COVID-19 di Indonesia.

Kedua, Twitter juga memperketat penyebaran konten mengenai virus ini yang beredar di platformnya. tim Trust & Safety Twitter secara global melarang konten-konten yang membuat masyarakat tidak mematuhi protokol peraturan untuk menghambat penyebaran virus. Jika ada pengguna yang tidak mematuhi aturan ini, Twitter akan memberlakukan penghapusan konten. Ciri konten yang di larang adalah:

1. Mengandung ajakan untuk mengikuti arahan dari para ahli,

2. Ajakan unutk menggunakan perawatan, pencegahan, dan teknik diagnosa yang fiktif, dan

3. Konten menyesatkan yang berasal dari pengguna yang mengaku sebagai ahli atau otoritas negara.

Ketiga, Twitter memprioritaskan verifikasi akun ahli medis yang menyebarkan informasi dan panduan menangani COVID-19 secara mandiri kepada masyarakat. Dalam langkah ini, Twitter mengklaim telah bekerja sama dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia untuk mengidentifikasi akun.

Keempat, platform ini secara eksklusif memperluas pencarian cepat mengenai COVID-19. Fitur yang diluncurkan sejak bulan Januari 2020 lalu ini dapat digunakan untuk melakukan pencarian singkat tentang informasi penyebaran dan perkembangan virus.

Terakhir, Twitter juga memastikan bahwa tidak ada akun yang memanfaatkan momentum COVID-19 untuk melakukan iklan promosi di luar penyuluhan panduan penanggulangan virus.

“Twitter merupakan platform publik yang digunakan untuk mendapatkan informasi tercepat mengenai isu yang tengah melanda masyarakat, termasuk mengenai COVID-19 yang tengah melanda dunia. Kami harap, dengan langkah yang dilakukan, Twitter dapat menjadi agen penghambar COVID-19 baik di Indonesia, maupun secara global,” tutup Cipluk Carlita, Twitter Communication Lead Southeast Asia.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related