Langkah UKM Livehaf Bertahan di Masa Pandemi

marketeers article

Bisnis sandang memang tidak pernah ada habisnya. Selain menjadi kebutuhan, pakaian juga kerap menjadi fesyen untuk masyarakat. Beberapa tahun terakhir, clothing brand lokal mulai naik daun dengan produknya yang apik dan kualitas yang tak kalah dari brand luar. Salah satu clothing brand Indonesia yang sedang naik daun yakni Livehaf yang dibangun Arif Hidayat pada tahun 2015.

Livehaf yang awalnya hanya menyediakan t-shirt sablon, kini telah melakukan diversifikasi dengan memproduksi tas dan sepatu. Livehaf pun mendistribusikan produknya ini melalui Instagram dan marketplace. Soal pricing, Livehaf memposisikan diri sebagai produk yang terjangkau dengan rentang harga Rp 49.000 – Rp 250.000. UKM ini juga menggratiskan ongkir se-Indonesia untuk minimum pembelian Rp 250.000.

“Kami menawarkan penukaran size secara gratis jika produk kebesaran atau kekecilan. Kami juga memberikan garansi uang 100% jika produk yang dipakai tidak cocok. Jadi hampir tidak ada risiko belanja di Livehaf,” kata Arif.

Berbagai riset pun sering dilakukan oleh Arif untuk menjadikan Livehaf ini menjadi brand nomor satu di Indonesia. “Livehaf tetap sustain dikondisi sekarang karena menyediakan barang yang harganya cukup terjangkau, dan kami beradaptasi dengan masuk ke marketplace juga,” papar Arif.

Livehaf berencana memperluas pangsa pasarnya ke pakaian perempuan dan melengkapi produknya. Menurut data mereka, 25% pembeli Livehaf sekarang adalah perempuan. Target pasar ini pun dinilai sangat menjanjikan.

“Di new normal yang tidak menentu ini, kami akan membuat tempat produksi sendiri agar bisa menekan harga produksi. Harapannya, harga bisa lebih terjangkau,” tutup Arif.

Related