Layanan Pesan Antar Makanan Diperkirakan Naik 36% pada Tahun 2025

marketeers article
Startup concept flat illustration of business people working as team to launch the business. Young men have an idea, programmer works hard, managers and others promote the project using laptops

Google, Temasek, dan Bain & Company meyebutkan layanan pesan antar makanan di Indonesia diperkirakan terus melonjak hingga 36% pada tahun 2025. Hal ini menjadi potensi yang luar biasa bagi para pengusaha yang akan mengembangkan bisnisnya.

CEO & Co-Founder ‘Haus!’ Gufron Syarif mengatakan, laporan tersebut bakal menjadi acuan bagi perusahaannya untuk melakukan ekspansi. Dia menyebut gross merchandise value (GMV) industri makanan dan minuman mencapai US$ 16,8 miliar.

“Tren ini juga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan penjualan ‘Haus!’ sebesar 54,5% dari US$ 11 juta atau setara dengan Rp 156 miliar pada tahun 2020 menjadi US$ 17,53 juta atau setara Rp 252 miliar pada tahun 2021,” kata Ghufron melalui keterangannya, Minggu (23/1/2022).

Menurut dia, laporan eConomy 2021 juga menyoroti tentang beralihnya kebiasaan masyarakat Indonesia yang mulai menggunakan layanan digita. Hal ini tercermin dari adanya tambahan 21 juta pengguna baru layanan tersebut sejak semester pertama 2021.

Dari jumlah tesebut, kata Ghufron, sebanyak 72% berasal dari kota non-metropolitan. Sehingga, menjadikan peluang untuk perluasan bisnis atau ekspansi semakin besar. Sementara itu, ‘Haus!’ sendiri memiliki basis pelanggan yang cukup kuat di wilayah non perkotaan.

“Gerai kami bayak yang berada di kota seperti Sukabumi, Gresik, dan Sidoarjo misalnya. Volume transaksi penjualannya tidak kalah dengan gerai kami yang ada di Jabodetabek. Oleh sebab itu, ‘Haus!’ juga akan terus berekspansi ke kota tier 2, 3, dan 4 untuk menjadi brand minuman favorit bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ghufron mengungkapkan, perusahaan mampu mencatatkan pendapatan sebesar US$ 17,53 juta atau setara Rp 250 miliar sepanjang tahun 2021. Torehan gemilang ini ditopang oleh penjualan di 162 gerai yang dimiliki.

Menurutnya, setiap hari gerai milikinya mampu mendatangkan rerata penjualan sebesar Rp 6,5 juta. Dia berharap, ke depan performa gemilang ini mampu terus terjaga meskipun ekonomi masih terpukul pandemi COVID-19.

“Sejak didirikan pada tahun 2018, ‘Haus!’ ingin menjadi perusahaan yang tumbuh secara berkelanjutan dengan misi untuk menyebarkan kebahagiaan lewat segelas minuman,” pungkasnya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related