Leader vs Manager: Apa Perbedaan dari Keduanya?

marketeers article
leader vs manager | sumber:123rf

Mungkin Anda sering berpikir bahwa leader dan manager adalah istilah yang sama. Nyatanya, keduanya memiliki beberapa perbedaan di setiap perannya. 

Dengan begitu, leader vs manager menjadi sebuah isu yang makin banyak dikupas dalam kepemimpinan. Seseorang yang mampu mengelola suatu organisasi jelas dapat disebut a good manager, tetapi bukan secara otomatis mereka juga memiliki skill leadership yang baik. 

Dalam sebuah perusahaan, manager banyak berkaitan dengan manajemen organisasi, sistem, dan prosedur, sedangkan leader banyak disebut sebagai inovator yang mendorong pengembangan dan perubahan yang menginspirasi timnya.

Untuk memahami lebih dalam perbedaan leader dan manager, simak penjelasan yang telah Marketeers rangkum dari berbagai sumber:

1. Leader menciptakan visi, manager menciptakan tujuan

Leader akan membuat sebuah gambaran mengenai apa yang dilihatnya memiliki peluang dan kemudian akan menginspirasi dan mengajak timnya untuk dapat mengubah gambaran dari visi tersebut menjadi sebuah realita.

Leader selalu berpikir jauh ke depan dibanding yang lainnya dan selalu mendorong orang untuk dapat menjadi bagian dari sesuatu yang besar. Ia meyakini tim yang baik akan mampu bekerja bersama dengan hasil yang memuaskan dibanding bekerja sendirian.

Sementara itu, manager lebih berfokus pada mengatur, mengukur, dan mencapai tujuan. Ia akan mengontrol situasi dan kondisi yang ada agar dapat mencapai atau melebihi targetnya.

BACA JUGA: Inspiratif! Ini 4 Rahasia dari Kesuksesan Gaya Kepemimpinan Steve Jobs

2. Leader adalah agen perubahan, manager mengelola status quo

Leader adalah seorang disrupter yang selalu berinovasi untuk dapat menerima berbagai perubahan yang terjadi di hadapannya. Ia sangat memahami dan menerima fakta bahwa perubahan adalah sesuatu yang pasti dan harus disambut dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif.

Dengan begitu, banyak di antara leader adalah seorang inovator yang menjadi agen perubahan di tengah lingkungannya. Selanjutnya, manager selalu berusaha untuk tetap berada di status quo, zona nyaman, ketika seluruh sistem, struktur, dan proses berjalan dengan baik-baik saja tanpa ada gangguan.

3. Leader mengambil risiko, manager mengontrol risiko

Leader selalu senang berinovasi dan mencoba berbagai hal baru, meskipun peluang kegagalan akan selalu ada mengikuti. Bahkan, leader memiliki pandangan bahwa kegagalan yang menimpa adalah sebuah tahapan yang memang harus dilalui dan menjadi lompatan untuk mencapai kesuksesan.

Berbeda dengan leader, manager selalu bekerja untuk dapat meminimalisasi setiap risiko yang mungkin muncul di depannya. Ia akan berusaha untuk menghindar dan mengontrol masalah dibanding harus merasakan gagal.

BACA JUGA: Belajar Jadi Pemimpin Sejati dari 7 Buku Kepemimpinan Berikut Ini!

4. Leader berorientasi jangka panjang, manager berpikir jangka pendek

Seorang leader memiliki kesadaran yang tinggi. Ia mengetahui dengan baik apa yang dikatakan, kerjakan, dan tetap termotivasi untuk mengejar sesuatu yang lebih besar, meski tujuannya terlihat jauh di luar nalar. 

Ia akan selalu termotivasi meskipun apa yang dikerjakannya tidak selalu menghasilkan suatu pencapaian yang baik. Ia memahami bahwa untuk mencapai hal besar memang perlu menempuh jalan yang berliku dan terjal.

Tujuan yang hendak dicapainya adalah tujuan jangka panjang yang menjadi sebuah semangat dan motivasi bagi dirinya dalam menjalani berbagai tantangan dan hambatan.

Manager berbeda, ia menggunakan target sebagai indikator pencapaiannya dimana target tersebut umumnya dapat diraih dalam jangka waktu pendek. Ia akan mencari pencapaian-pencapaian kecil yang bisa dicapai dalam waktu yang memang sudah ditentukan.

5. Leader membangun hubungan, manager mendirikan sistem dan proses

Seorang leader selalu meletakkan perhatian dan fokusnya pada orang. Orang dalam konteks ini mencakup seluruh stakeholder yang dibutuhkan untuk dapat merealisasikan visi besarnya. 

Ia sangat memahami siapa saja orang yang bekerja bersamanya dan menghabiskan waktu dengannya. Ia mencoba membangun hubungan yang erat, memupuk loyalitas dan kepercayaan yang secara konsisten disampaikan sebagai sebuah janji berkolega.  

Manager akan lebih mengutamakan pada struktur yang ia coba susun untuk dapat mencapai setiap target yang ditentukan. Ia menganalisisnya, memastikan sistem benar-benar mampu menghasilkan output yang diharapkan.

Kesimpulannya, leader vs manager adalah benar adanya. Kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang nyata. 

Seorang leader bisa kita sebut juga sebagai seorang manager, sedangkan seorang manager belum tentu leader yang baik. Lalu, bagaimana dengan Anda, apakah seorang leader atau manager?

BACA JUGA:  5 Tips Sukses dalam Entrepreneurial Leadership, Penting Bagi Bisnis!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related