Lebaran Berkontribusi Rp 4 Triliun Untuk Matahari Dept Store

marketeers article

Sudah menjadi rahasia umum, apabila bulan Ramadan dan Lebaran menjadi santapan utama bagi para peritel. Sebab, di momen-momen itu, pengeluaran masyarakat untuk konsumsi mengalami peningkatan signifikan. Hal itu pula yang menjadi perhatian utama dari PT Matahari Department Store Tbk untuk mencetuskan promo menarik demi meningkatkan tingkat kunjungan dan transaksi.

Untuk kelima kalinya, Matahari menggandeng MasterCard melakukan program bertajuk MasterCard Festive Season Sale at Matahari. Program promosi ini berlangsung selama dua bulan mulai 10 Juni hingga 31 Agustus 2016 di seluruh gerai Matahari Department Store yang tersebar di Tanah Air.

Program ini mengajak para pemegang kartu debit atau kredit MasterCard, serta pemegang kartu kredit MasterCard BCA-Matahari yang merupakan anggota MCC (Matahari Club Card) berkesempatan untuk memenangkan paket liburan eksklusif ke Eropa, Jepang, dan Hong Kong. Saat ini, ada sekitar 3,38 juta anggota MMC di seluruh Indonesia.

Caranya, dengan belanja senilai minimum Rp 500.000 (berlaku kelipatan) dalam satu struk, para pelanggan akan memperoleh kupon lucky draws ebanyak satu buah untuk pemegang kartu debit/kredit MasterCard. Sedangkan untuk pemegang kartu kredit MasterCard BCA-Matahari akan memperoeh tiga kupon. Kupon itu akan diundi untuk mendapatkan paket liburan tersebut.

Tingkatkan Penjualan

Tujuan utama dari sebuah program festive season adalah meningkatkan penjualan toko. Pasalnya, mayoritas orang Indonesia masih menjadikan Lebaran sebagai waktu untuk membeli pakaian dan barang-barang baru. Tentu, bagi Matahari Dept. Store ini adalah ladang menggeber penjualan.

Christian Kurnia, Merchandising & Marketing Director Matahari Dept Store mengatakan, momen Lebaran berhasil memberikan kontribusi 25% bagi penjualan Matahari selama setahun. Menurut laporan keuangannya tahun 2015, penjualan Matahari mencapai Rp 16 triliun. Sebesar 25% atau Rp 4 triliun disumbang dari musim Lebaran.

“Kami berharap penjualan saat Lebaran mengalami peningkatan. Namun, karena tahun ini libur Lebaran dan libur sekolah terjadi bersamaan, kami belum tahu apakah mempengaruhi sales atau tidak,” terang Christian kepada Marketeers, di Mal Taman Anggrek, Rabu, (8/6/2016).

Tommy Singgih, Direktur MasterCard Indonesia mengatakan, selama setahun, total transaksi pemilik kartu MasterCrad, baik debit maupun kredit, yang dilakukan di Matahari Dept Store sebanyak 1,5 juta transaksi.

“Tahun ini meningkat signifikan, double digit,” tuturnya tanpa mau menyebut berapa jumlah pemegang kartu MasterCard di Indonesia.

Tommy menambahkan, kehadiran program festive season, tak melulu soal meningkatkan sales ritel. Sebaliknya, momen ini menjadi platform edukasi kepada masyarakat untuk menggalakkan transaksi tanpa uang tunai.

Dengan jaringan Matahari Dept Store yang mencapai 146 gerai di 68 kota, MasterCard dapat mengajak banyak orang memanfaatkan kartu ATM/kreditnya untuk bertransaksi.

“Hal ini positif untuk menuju cash less society. Untuk kota-kota besar, mungkin sudah biasa. Namun, di kota-kota kecil, banyak orang yang mesti mengambil uang di ATM dahulu, baru melakukan transaksi. Padahal, kartu mereka bisa untuk bertransaksi langsung,” terangnya.

Ia juga bilang, semakin banyak uang tunai yang masuk ke ritel, pengelolaannya pun semakin sulit. “Uang tersebut harus dikelola, lalu dikirimkan ke bank. Jadi, uang kertas itu pengelolaannya memakan biaya,” katanya.

Hingga kuartal pertama, pertumbuhan penjualan toko yang sama (same-store sales) di Matahari Dept Store sebesar 9,4%. Dengan penambahan tiga hingga empat toko baru sampai akhir tahun, Matahari menargetkan pertumbuhan penjualan 13,5%.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related