Lenzing Perbarui Layanan E-branding Bagi Pengguna di Rantai Pasok
Lenzing Group mengumumkan peluncuran rangkaian fitur baru dalam platform mereka, Lenzing E-Branding Service. Pengguna kini dapat menggunakan fitur-fitur baru seperti Artwork Approval, Fiber Blending Quick Check Tool, Onboarding Tool, E-Branding Master Class, dan E-Branding Helpdesk.
Berbagai fitur tersebut diharapkan mampu membuat pengguna merasakan pengalaman lebih mudah dan nyaman serta mendapatkan peningkatan transparansi di seluruh rantai pasok. Kehadiran fitur anyar ini juga melengkapi yang sudah ada mulai dari sertifikasi serat, pendaftaran lisensi produk, dan materi branding.
BACA JUGA: Toyota Rilis Mobil Listrik bZ4X, Harganya Tembus Rp 1 Miliar?
Layanan baru di platform e-branding tersebut hadir untuk merek TENCEL, LENZING, ECOVERO, serta nonwaven VEOCEL.
“Dengan pembaruan terbaru, pengguna kini dapat memanfaatkan proses Artwork Approval yang baru untuk mengakses materi marketing dan co-branding berlisensi hanya dengan beberapa klik. Selain itu, mereka juga bisa mempelajari layanan kami melalui serangkaian sumber daya yang komprehensif,” ujar Harold Weghorst, Vice President of Global Marketing and Branding Lenzing AG dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA: Broom Terima Kucuran Fasilitas Kredit Rp 100 M Dari Bank DBS Indonesia
E-Branding Service diperkenalkan pada tahun 2018 dan perusahaan terus berusaha membantu pelanggan mendigitalisasi manajemen rantai pasok. Komitmen tersebut pun diperkuat dengan pembaruan layanan ini guna memastikan pengalaman konsumen menjadi lebih baik.
Weghorst menjelaskan di industri tekstil, verifikasi bahan selama proses produksi memang penting. Namun, mereka menyadari perusahaan tidak akan berhenti di sana karena ada peluang lain yang bisa mereka kembangkan.
“Kami menargetkan perluasan layanan verifikasi kepada pakaian jadi ke depannya. Sehingga memungkinkan tracking yang lebih jauh,” tutur Weghorst.
Berbagai fitur baru yang hadir di layanan e-branding Lenzing ini penting. Misalnya saja proses Artwork Approval, fitur ini memastikan pengumpulan artwork dilakukan lebih cepat dengan sistem online terstruktur.
Dengan demikian pengguna dapat mengakses koleksi artwork mereka kapan pun dan di mana pun.
Sementara itu, untuk fitur Fiber Blending Quick Check Tool bisa digunakan untuk memastikan pelabelan ukuran terkait bahan dasar produk. Pengguna akan lebih mudah memeriksa campuran serat yang sesuai dengan standar sertifikasi.
Editor: Ranto Rajagukguk