Lewat Fitur Baru, Stockbit Tingkatkan Kemampuan Investor

marketeers article
Investasi saham online. | Foto: 123RF

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor saham telah menyentuh angka 4,38 juta pada akhir November 2022. Hal ini menunjukkan kenaikan sebesar 27% dibandingkan akhir tahun 2021. Menyikapi hal ini, Stockbit optimistis untuk meningkatkan kemampuan para investor melalui fitur-fitur mereka.

Mereka bertekad untuk menjadi pilihan bagi investor pemula maupun yang telah berpengalaman. Caranya adalah dengan menghadirkan fitur unggulan.

“Tidak hanya menjadi forum sosial bagi investor dan trader untuk saling berdiskusi di Stockbit Stream. Tahun ini, kami juga telah memberikan akses kepada seluruh pengguna untuk memanfaatkan fitur Screener,” jelas Vania Valeriana, Head of Product Marketing Stockbit dalam pernyataan resminya.

BACA JUGA: Investasi, Pengertian, dan Jenis-jenisnya

Fitur Screener sebelumnya hanya dapat digunakan oleh pengguna yang membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) di Stockbit. Namun, kini terbuka untuk semuanya tanpa terkecuali.

Fitur ini dapat membantu investor untuk mencari saham tertentu sesuai dengan kriteria pribadi. Bisa pula menggunakan preset Screener yang sudah disediakan. Misalnya berdasarkan aspek technical, fundamental, bandarmology, dan dividen.

Vania juga mengungkapkan bahwa mereka telah menghadirkan fitur E-IPO, Broker Summary yang lebih detail, Auto Order, dan tampilan baru di Company Profile serta Chartbit.

BACA JUGA: BKPM Tawarkan 22 Proyek Strategis Senilai Rp 37,32 Triliun

Di fitur E-IPO, pengguna dapat memesan saham IPO secara online melalui aplikasi tanpa perlu mendaftar secara terpisah. Untuk Broker Summary, pengguna bisa memperoleh informasi detail mengenai saham apa saja yang sedang dibeli (diakumulasikan) maupun yang dijual (didistribusikan) oleh broker tertentu secara real-time.

Untuk memudahkan pembelian dan penjualan saham, khususnya bagi investor yang sibuk atau memiliki aktivitas lain selama jam perdagangan bursa, Stockbit menghadirkan Auto Order. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan Auto Buy dan Auto Sell.

Pengguna bisa membeli saham dengan harga yang telah mereka tentukan sebelumnya. Sehingga ketika harga saham bergerak sesuai dengan harga yang diincar, pemesanan akan berjalan secara otomatis.

Demikian pula dengan Auto Sell, pengguna bisa menjual saham sesuai target harga tertentu, apakah itu untuk take profit ataupun stop loss.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related