Lewat Holding UMi, BRI Perluas Akses Keuangan bagi 45 Juta Nasabah

marketeers article
Bank BRI, sumber gambar: 123rf

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai Holding Ultra Mikro (UMi) akan memperluas akses keuangan masyarakat bagi 45 juta nasabah ultra mikro. Dari jumlah itu, baru sekitar 15 juta di antaranya yang dapat mengakses lembaga pembiayaan formal.

“Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal. Di sinilah segmen UMi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI Group”, kata Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI dalam keterangan di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Supari menambahkan melalui Holding UMi ketiga entitas perusahaan yang tergabung memiliki lebih dari 16.900 unit gerai layanan fisik di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, 1.002 Co-Location Gerai Senyum dan lebih dari 70.000 tenaga pemasar juga dilengkapi dengan platform Senyum Mobile yang siap melayani pelaku usaha UMi.

Dalam prosesnya, perusahaan menyinergikan kinerja ketiga entitas dengan tiga tahapan. Tahap pertama proses empowering people yang mana PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM berperan membantu kelompok usaha kaum perempuan lewat edukasi dan pendampingan.

Tahapan kedua adalah fase integrasi, yakni melalui pengembangan usaha ultra mikro dengan BRI dan PT Pegadaian (Persero) sebagai penyedia modal yang dapat dipilih pelaku usaha. Selanjutnya, usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) akan mengembangkan skala usaha, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro, mikro ke kecil, dan usaha kecil jadi menengah.

“Dengan demikian, Holding UMi dapat terus mendorong pelaku usaha meningkatkan skala bisnisnya agar dapat lebih besar dan semakin tangguh,” tutur Supari.

BRI menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Sunarso, Direktur Utama BRI sebelumnya memaparkan strategi pertama perseroan, yaitu memaksimalkan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro (UMi). 

Satu tahun setelah terbentuk UMi pada pertengahan September 2021 lalu, BRI sebagai induk, Pegadaian dan PNM terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan. Kedua, BRI memiliki modal yang cukup untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. 

Hingga akhir Juni 2022 CAR BRI berada di atas rata-rata industri atau di kisaran 25%. Ketiga, disiplin menjaga likuiditas yang optimum dengan fokus pada dana murah (CASA). 

Related