Lewat Seri Ketiga KKI 2020, BI Dorong UKM Tembus Pasar Ekspor

marketeers article

Bank Indonesia telah menggelar Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) sejak 2016 dalam rangka mendukung peningkatan kontribusi usaha, mikro, kecil, dan menengah (UKM) dalam perekonomian nasional. Khusus tahun ini, meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19, KKI 2020 diselenggarakan secara virtual dalam tiga seri sejak Agustus 2020. Untuk seri ketiga KKI 2020 akan digelar pada tanggal 20 hingga 22 November 2020.

Mengusung tema “UMKM Sahabat Milenial”, KKI 2020 Seri Ketiga diharapkan bisa mendorong generasi muda memiliki semangat cinta UKM dengan mencintai produk lokal serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Muaranya adalah mendukung perekonomian negeri.

Program ini pun tampaknya mendapat respons yang positif dari masyarakat. Hal ini tercermin dari pencapaian UKM pada KKI Seri 1 dan Seri 2 tahun 2020 sangat membanggakan. Pada periode tersebut, KKI berhasil mencatatkna jumlah peserta pameran sebanyak 377 UKM yang berhasil meraih omzet penjualan sebesar Rp 10,5 miliar serta dikunjungi secara virtual oleh 53.153 pengunjung.

Dalam KKI 2020 juga dilakukan selebrasi kesepakatan bisnis yang terjadi sejak 2019 hingga 2020 dengan capaian penjualan/ekspor sebesar Rp 69,1 miliar. Ditambah, telah terjadi komitmen pembiayaan antara UKM dengan lembaga keuangan sebesar Rp 44,1 miliar.

Khusus di KKI 2020, digelar pula one on one meeting antara 31 UKM dengan 16 buyer/eksportir/agregator dari dalam maupun luar negeri. Dari program ini, terjadi komitmen pembiayaan antara UKM dengan lembaga keuangan sebesar Rp 4,7 miliar.

Penyelenggaraan KKI 2020 seri ketiga semakin spesial karena akan dibuka oleh Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo. Beragam acara menarik akan kembali dihadirkan, seperti Pameran Virtual dan Pagelaran Karya Kreatif dengan tema “Young and Fashionable”.

Pagelaran tersebut akan menghadirkan desainer Didiet Maulana yang mengangkat kain tradisional Tenun Tanimbar produk UKM Binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku. Lalu desainer Ayu Dyah Andari yang mengangkat kain Tenun Lurik produk UKM Binaan Kantor Perwakilan BI provinsi D.I. Yogyakarta.

Tak hanya itu, berbagai event menarik juga diselenggarakan khusus bagi segmen milenial, seperti Dialog Kopi, kompetisi latte art, edukasi Onboarding, dan business coaching. Narasumber dipilih yang inspiratif bagi kalangan milenial, seperti barista Chico Jericho dan Yessylia Violin, pengusaha muda Aldi Raharja, Michael Chrisyanto, Mohamad Iqbal, Lutfiel Hakim, Agung Prakoso, Vanda Rainy, Ferly Novriadi, dan Imam Wibowo.

“Kreativitas, digitalisasi, dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UKM. Sektor ini merupakan kekuatan baru perekonomian nasional di era digital,” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melalui siaran resminya.

Beberapa langkah untuk menciptakan nilai tambah tersebut melalui tiga langkah. Pertama, kreativitas dengan meningkatkan nilai tambah produk UKM. Kedua, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.

Ketiga, sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM”, tambah Perry.

Melalui KKI, UKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh nusantara didorong untuk secara kontinyu melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar dan berorientasi ekspor. Dan yang terpenting, UKM ini didorong untuk memanfaatkan platform digital, agar dapat menembus pasar internasional.

Related