LG Bakal Tambah Investasi US$ 30 Juta per Tahun

marketeers article
A show attendee passes by the LG Electronics booth during the 2009 International Consumer Electronics Show (CES) in Las Vegas, Nevada, in this file picture taken January 9, 2009. South Korean tech firm LG Electronics Inc said on April 11, 2016 its first-quarter operating profit likely rose 66 percent from a year earlier, easily beating expectations and pointing to an earnings boost from healthy appliance sales and falling television panel prices. REUTERS/Steve Marcus/Files

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong para pelaku industri untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun 2023.

Putu Juli Ardika, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemenperin menuturkan pabrikan elektronik asal Korea Selatan, LG menjadi salah satu perusahaan yang terus menambah investasinya di Tanah Air. Sejak tahun 2022, PT LG Electronics Indonesia telah berinvestasi sebesar US$ 110 juta untuk pembangunan LG Electronics Research and Development Center (LGERC).

BACA JUGA: LG Electronics dan Magna Perluas Kerja Sama untuk Kendaraan Listrik

Putu menyebut LG akan menambah investasi berupa mesin riset sebesar US$ 30 Juta setiap tahun. Adapun LGERC akan menyerap sebanyak 400 orang tenaga kerja dan diproyeksikan masih terus berkembang seiring dengan perkembangan bisnis.

“Kemenperin memberikan apresiasi tinggi kepada PT LG Electronics Indonesia yang telah berinvestasi dalam bidang research and development (R&D). Investasi ini diharapkan mampu mendorong industri elektronik di Tanah Air melalui akselerasi transfer ilmu dan teknologi,” ujar Putu melalui keterangannya, Selasa (11/7/2023).

BACA JUGA: LG Electronics Bersiap Pamerkan Upgrade OLED TV di CES

Menurutnya, keberadaan LGERC juga diharapkan mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produknya hingga mencapai 50% pada tahun 2024. Saat ini, nilai TKDN produk televisi PT LG Electronics Indonesia tercatat hingga 30% dan nilai rata-rata 24%.

“Berdasarkan Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN Produk Elektronika dan Telematika, aspek pengembangan yang meliputi penelitian dan pengembangan untuk produk digital memegang proporsi sebesar 30% dari keseluruhan nilai TKDN,” ucapnya.

PT LG Electronics Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri pendingin udara (AC) Tanah Air melalui produksi komponen utama untuk AC berupa kompresor. Pasalnya, industri AC di Indonesia saat ini masih bergantung pada komponen impor.

Selain kompresor, PT LG Electronics Indonesia diharapkan pula dapat menghadirkan industri komponen untuk layar TV. Salah satunya display panel yang hingga saat ini industrinya belum ada di dalam negeri. 

Hal-hal tersebut perlu diwujudkan untuk makin melengkapi struktur industri elektronika di Indonesia yang sejalan dengan kebijakan hilirisasi industri yang menjadi fokus pemerintah.

“Melihat rekam jejak LG Electronics, baik di Indonesia maupun global, kami menilai perusahaan sangat mungkin untuk menghadirkan industri kompresor di dalam negeri untuk menyuplai kebutuhan komponen yang penting tersebut,” kata Putu.

Sementara itu, Hyoung-sei Park, President Home Entertainment LG Korea menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia, Pemerintah Korea Selatan, dan para partner yang telah memberikan dukungan sehingga pendirian LGERC dapat terwujud. Pembukaan subsidiary baru R&D tersebut juga menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia.

“Kami berharap dapat melakukan hal besar di sini, serta menjaga kerja sama yang baik antara dua negara. Ke depan, kami berharap subsidiary baru ini akan berkontribusi pada perekonomian Indonesia yang dinamis,” ucapnya.

Dengan pembukaan LGERC, saat ini LG Electronics memiliki operasi bisnis lokal yang lengkap, mencakup R&D, produksi, penjualan, dan customer service. Subsidiary ini juga akan menjadi landasan peluncuran untuk produk-produk terbaru LG Electronics, termasuk inovasi layar inovatif yang akan memperkuat kepemimpinan LG di pasar TV global.

Park menyebutkan LG Electronics terus membuat kemajuan baru dengan keahlian industri, meskipun menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perlambatan industri di era pasca-pandemi. LG Home Entertainment Company dan subsidiary R&D Indonesia yang baru akan bekerja sama dalam memperluas ekosistem TV LG, membuka jalan bagi babak baru dalam sejarah Home Entertainment premium LG yang berkelanjutan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related