Libur Nataru, 2,1 Juta Orang Pergi Naik Kereta Api

marketeers article
Ilustrasi penumpang kereta api. (FOTO:123RF)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan sebanyak 2,1 juta orang bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mengguna moda transportasi massal kereta api. Adapun masa libur Nataru terhitung dari 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, rata-rata jumlah penumpang saat libuar Nataru sebanyak 111.857 orang per hari. Secara terperinci, jumlah penumpang sebanyak 931.525 pelanggan kereta api jarak jauh dan sebanyak 1.193.774 pelanggan kereta lokal. Jumlah penumpang di periode Nataru ini meningkat 49% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 1.428.059 pelanggan.

“Pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali. Meski terdapat peningkatan volume pelanggan, namun pelayanan berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Didiek melalui keterangannya, Kamis (6/1/2022).

Menurutnya, meski ada peningkatan dibanding Nataru tahun 2021, jumlah penumpang yang dilayani hanya 35% dibanding masa libur Nataru sebelum pandemi COVID-19, yaitu masa Nataru 2020. Peningkatan pelanggan disertai pengawasan prokes secara ketat ini diharapkan dapat membangkitkan kinerja KAI dalam memasuki tahun 2022.

Dari penuturan Didiek puncak volume pelanggan terjadi pada 19 Desember 2021 sebanyak 143.746 pelanggan dan 2 Januari 2022 sebanyak 153.066 pelanggan. Kereta api yang menjadi favorit masyarakat pada Nataru 2022 adalah KA Airlangga tujuan Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi,  KA Sri Tanjung tujuan Lempuyangan-Ketapang, KA Kahuripan tujuan Kiaracondong-Blitar, KA Malabar tujuan Bandung-Malang, dan KA Argo Wilis tujuan Bandung-Surabaya Gubeng.

“Kami konsisten menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 melalui transportasi kereta api. KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah,” ujarnya.

Di sisi lain, Didiek menyebut, total penumpang yang ditolak berangkat pada periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 sebanyak 35.306 orang. Rinciannya, belum vaksin pertama dan kedua sebanyak 5.931 penumpang, pelanggan berusia di bawah 12 tahun belum PCR 15.863 orang, sakit 139 pelanggan, dan tidak membawa hasil negatif antigen 13.373 pelanggan.

“Untuk membantu pelanggan melengkapi persyaratan menggunakan kerta api di masa Nataru 2022, KAI telah menyediakan layanan tes PCR di 19 stasiun. Hal ini karena pada periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, pelanggan berusia di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif PCR. Total peserta yang melakukan tes PCR di Stasiun ada 3.690 peserta,” pungkasnya.

Editor: Sigit Kurniawan

    Related