Liburan Naik Layanan Bus, Pastikan Barang Bawaan Berharga Tetap Aman
Musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah tiba. Suasana bus penumpang Antar-Kota Antar Propinsi (AKAP) makin ramai dengan penumpang yang bersemangat untuk pergi liburan.
Para penyedia layanan bus, atau yang dikenal sebagai PO Bus, saling berlomba memberikan layanan terbaik untuk memenuhi animo masyarakat yang terus meningkat.
Namun, di tengah euforia liburan, pengguna bus umum perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap barang bawaan mereka. Meskipun euforia liburan telah direncanakan dengan baik, kecerobohan selama perjalanan bisa menjadi pengganggu yang tidak diinginkan.
Ahli Hukum Pidana Hery Firmansyah Yasin menyoroti kurangnya regulasi terkait penggantian barang bawaan yang hilang selama perjalanan bus.
Menurutnya, meskipun perusahaan bus sering memberikan imbauan agar penumpang menjaga barang berharga seperti dompet, ponsel, atau gadget, tetap diperlukan kewaspadaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Opsi Liburan di Rumah Jelang Akhir Tahun 2023
“Pelaku kejahatan selangkah lebih maju dari aparat penegak hukum, dan membawa masalah ini ke ranah hukum mungkin tidak selalu efektif. Kita sebagai penumpang harus lebih berhati-hati,” kata Hery dalam keterangan tertulis, Rabu (27/12/2023).
Regulasi seperti Pasal 192 poin 4 Undang-undang RI No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak secara tegas mengharuskan pengangkut bertanggung jawab atas kerugian barang bawaan penumpang.
Begitu juga dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2019 yang tidak mengatur kehilangan barang bawaan dan barang berharga pribadi penumpang.
Sudaryatmo, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menambahkan perjanjian induk mengenai angkutan penumpang lebih fokus pada jasa angkutan orangnya, bukan barang berharganya.
“Penting bagi penumpang untuk memberitahukan petugas jika membawa barang berharga,” ujarnya.
BACA JUGA: Tips Liburan Menggunakan Mobil dengan Mengajak Anak Kecil
Kisah kehilangan iPad oleh penumpang bernama Widino Arnoldy dari Bus Rosalia Indah menjadi sorotan. Manajemen Rosalia Indah telah menyampaikan permohonan maaf dan komitmen untuk menindaklanjuti kasus tersebut dengan serius.
Evaluasi dan peningkatan layanan dijanjikan sebagai langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Dalam suasana liburan yang ceria, pesan untuk menjaga barang bawaan dengan seksama tetap relevan. Memahami bahwa kehati-hatian dan kewaspadaan individu adalah kunci untuk memastikan liburan tetap aman dan nyaman.
Editor: Ranto Rajagukguk