Lima Channel Populer untuk Mengerahkan Digital Marketing

marketeers article
Ilustrasi digital marketing. Foto: www.123rf.com

Berbagai sektor bisnis sekarang telah merambah ke platform digital. Tak sedikit perusahaan yang mengandalkan digital marketing sebagai tools pemasaran. Secara umum, banyak kanal digital marketing yang bisa digunakan. Setidaknya, ada lima kanal yang populer digunakan oleh para pemasar. Apa saja digital marketing channel yang populer digunakan oleh para marketeer?

Search Engine Optimization

Search Engine Optimization atau SEO sudah sangat familiar di dunia digital marketing. Istilah SEO sendiri mulai populer sejak tahun 1997. Secara singkat, SEO adalah usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan jumlah pengunjung dengan kata kunci tertentu melalui mesin pencari seperti Google. 

Banyak metode yang digunakan untuk membuat trafik jadi melimpah, mulai dari SEO On Page atau Off Page melalui jasa backlink. Trafik yang didapatkan memang tidak akan berdampak cepat, membutuhkan beberapa waktu. Namun hasilnya akan lebih tahan lama dan sifatnya organik. 

Selain itu, SEO juga memiliki peran yang penting dalam meningkatkan brand awareness lewat platform jasa review produk -misalnya. Dengan peran inilah, semakin banyak perusahaan atau UKM membutuhkan jasa seorang ahli SEO.

Search Engine Marketing

Jika dilihat dari tujuannya, Search Engine Marketing (SEM) ini juga sama dengan SEO. Yakni berusaha meningkatkan jumlah pengunjung ke website dengan mengambil posisi di halaman pertama dan teratas di mesin telusur seperti Google, Bing, dan lain-lain. Namun teknik yang digunakan cukup berbeda. Yaitu dengan menggunakan bantuan iklan. Misalnya saja Google Ads untuk Google.

Jika menggunakan teknik SEM, jumlah pengunjung bisa datang lebih cepat dan lebih banyak. Namun dalam hal ini pengunjung sifatnya non-organik. Jika dibandingkan dengan SEO, umumnya channel satu ini akan mengeluarkan uang lebih banyak.

Sosial Media Marketing

Teknik yang populer digunakan lainnya adalah sosial media marketing. Berdasarkan penghitungan di Statista, sebuah portal statistik berbasis di Jerman, sekitar 90% pelaku usaha setuju jika media sosial berperan cukup penting bagi bisnis yang dijalankan. Selain itu, sekitar 89% digital marketeer menyebutkan jika media sosial juga membantu meningkatkan brand awareness perusahaan.

Jenis media sosial yang digunakan untuk promosi juga banyak. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, dan lain-lain. Selain meningkatkan jumlah visitor atau calon pembeli potensial, penggunaan media sosial ini juga memberikan keuntungan lainnya. Misalnya saja, membangun kepercayaan konsumen, meningkatkan penjualan, memberikan pengaruh pada traffic dan exposure website.   

Content Marketing

Tidak kalah dengan channel sebelumnya, content marketing juga cukup penting bagi para pelaku usaha. Konten-konten yang bagus, baik itu dalam bentuk tulisan, desain grafis, atau bahkan video.

Perannya pun cukup berbeda. Karena umumnya content marketing berisikan konten yang dibutuhkan oleh para audiens, peran kanal ini sebagai media edukasi, bahkan merayu audiens untuk mendatangi website atau kanal media dari brand.

Pembuatan konten kreatif ini sifatnya harus berkaitan, berkesinambungan, dan konsisten. Maka dari itulah, target pasar di sini juga penting untuk ditentukan sebelum menciptakan banyak konten.

Ingat! Content marketing yang ideal sejatinya diciptakan untuk menjawab kebutuhan audiens akan sebuah konten edukatif, inspiratif, dan inovatif. Bukan media berjualan secara langsung (hard selling). Konten ini bisa diunggahan di berbagai media sosial, dikirimkan melalui email, serta diposting di website. 

Email Marketing

Satu lagi kanal yang sudah umum digunakan dalam dunia digital marketing adalah dengan memanfaatkan email. Meskipun merupakan cara lama, namun masih dinilai sangat ampuh sebagai kanal komunikasi. Jenis yang dikirimkan ke audiens pun beragam, mulai dari email selamat datang, newsletter, penawaran khusus (diskon, promo, dan lain-lain), statistik pengeluaran, dan sebagainya. 

Selain manfaatnya cukup bagus, kanal ini tidak membutuhkan banyak biaya dalam pemanfaatanya. Belakangan perusahaan besar di Indonesia, seperti Grab, Gojek, Tokopedia dan lain-lain makin memaksimalkan fungsi dari email marketing. 

Terjun ke dunia yang baru tentu sangat menantang. Perlu waktu dan biaya untuk menguasainya. Jadi, pantang menyerah untuk belajar hal-hal baru mengenai digital marketing. Selamat mencoba!

Related