Saat ingin memiliki rumah pribadi, pilihan utama yang biasa diambil adalah dengan membeli tanah lalu membangunnya dari awal atau membeli rumah baru siap huni. Bagaimana dengan pilihan membeli rumah yang sebelumnya telah ditempati orang lain?
Membeli rumah yang sebelumnya telah ditinggali orang lain membutuhkan banyak pertimbangan, misalnya desain yang mungkin tak sesuai keinginan yang akhirnya berujung pada keperluan menghias rumah sesuai keinginan. Selain itu, asumsi bahwa rumah yang dijual pasti dalam kondisi buruk belum tentu benar. Sebagian orang memilih menjual rumah karena pindah ke luar kota atau memiliki rumah baru.
Lantas, bagaimana cara memilih rumah “bekas” yang tepat? Mungkin kamu bisa memerhatikan beberapa tip berikut:
Jangan terpukau dengan cat baru
Sebelum memasang papan penanda “DIJUAL”, rumah yang ditawarkan tentu telah mengalami perbaikan sebelumnya untuk meningkatkan daya tarik dan harga jual. Perbaikan paling mudah yang dilakukan adalah dengan mengecat ulang dinding rumah agar terlihat lebih menarik calon pembeli.
Cat baru hanya bagian terluar yang bisa dilihat dari sebuah rumah yang akan dijual. Selain cat baru, beberapa hal lain yang patut diperhatikan adalah kualitas kusen kayu dan jendela, kemungkinan atap bocor, juga sistem sanitasi.
Cek keamanan lokasi sekitar
Rumah dengan bangunan dan desain yang bagus jadi kurang menarik jika kondisi keamanan lingkungan sekitar buruk. Lakukan investigasi langsung dengan berkeliling dan bertanya ke tetangga hingga ketua lingkungan setempat. Tanyakan mengenai riwayat perampokan dan hal tak diinginkan lainnya.
Adanya tenaga keamanan lingkungan menjadi sebuah nilai plus sebelum membeli rumah. Membeli rumah dijual di Jakarta Barat misalnya ataupun di daerah lain. Meski bukan jaminan 100% pasti aman, setidaknya kamu lebih lega karena ada patroli rutin dan penjagaan keamanan yang bagus di lingkungan tempat tinggal.
Kemudahan akses ke mana saja
Jika kamu tidak menggunakan kendaraan pribadi, memilih rumah dengan akses mudah ke transportasi umum adalah hal penting yang tak boleh dilewatkan. Beruntung, saat ini banyak iklan properti yang menyertakan informasi mengenai kedekatan lokasi rumah dengan halte atau stasiun sekitar.
Selain itu, kedekatan lokasi rumah dengan berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, supermarket, dan tempat ibadah, juga perlu diperhatikan. Hal ini untuk antisipasi biaya tambahan untuk transportasi jika butuh berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Sebagai contoh, berinvestasi rumah dijual di Bekasi cukup menguntungkan karena Bekasi merupakan area yang sudah cukup berkembang di mana berbagai macam fasilitas dapat diakses dengan mudah.
Hitung biaya tambahan untuk renovasi
Karena tak dibangun dari awal dengan desain yang sesuai keinginan, sangat wajar jika pada akhirnya kamu memiliki rencana untuk melakukan renovasi. Sebelum membeli, perhitungkan total harga rumah yang ditawarkan ditambah biaya renovasi yang dibutuhkan. Karena percuma jika kamu berhasil mendapatkan harga rumah yang murah tapi di kemudian hari akan mengeluarkan lebih banyak biaya untuk renovasi.
Verifikasi semua dokumen kepemilikan rumah
Jangan ragu mengeluarkan uang lebih untuk menggunakan jasa lawyer saat melakukan verifikasi dokumen kepemilikan rumah. Selain akta rumah dan tanah, kamu juga perlu memastikan apakah pemilik sebelumnya memiliki tanggungan atau tagihan menumpuk seputar pengurusan rumah.